“Saya bangga menjadi country manager pertama perusahaan di Asia Tenggara dan mendirikan bisnis di Singapura,” sambung Bousigues.
Apa alasannya?
Sayangnya, Bousigues pun tidak memberikan keterangan soal itu.
Dikutip dari Business Insider, Tesla telah memperkerjakan sekitar 100.000 karyawan pada akhir tahun 2021 yang lalu.
Tak hanya itu, perusahaan mobil listrik tersebut pun tengah melakukan rekrutmen untuk 24 posisi baru di China, tetapi pihaknya membatalkan tiga acara perekrutan yang direncanakan akan digelar pada Juni 2022 ini.
Apakah hal ini berhubungan dengan finansial perusahaan?
Baca Juga: Siasat Indra Kenz Sebelum Dimiskinkan, Hilangkan HP Hingga Pindahkan Saldo ATM