Keluhan lainnya, kesulitan saat mendaftarkan anaknya secara daring seiring belum mengetahui mekanisme.
Selain itu, tidak memiliki laptop dan difasilitasi langsung oleh operator sekolah.
"Tadi ada 46 orang yang minta dibantu didaftarkan, dia bawa kartu keluarga (kk) asli dan akta kelahiran. Ini kendala di server dan jaringan kurang bagus.
"Di pending untuk yang bermasalah umurnya. Ada yang kekurangan umur. Tetap kita tampung kita minta keterangan dari TK," tutupnya.
Tahun ini, pihaknya menerima 118 siswa pada PPDB 2022. Mereka terbagi dalam 4 rombongan belajar.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bentuk D Lor, Bertugas di Lorong Wisata