Makassar, Sonora.ID - Sejumlah calon siswa kesulitan mendaftar. Hal itu dikarenakan terkendala batasan usia yang sudah ditentukan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Ketua panitia PPDB SD Sambung Jawa, Ihdiwiyah Muhsin mengatakan, anak tersebut ditolak sistem karena belum memenuhi syarat. Olehnya, mereka diarahkan membuat rekomendasi dari psikolog.
"Umurnya sudah cukup tapi yang terbaca di server umurnya belum cukup. Jadi, bermasalah lagi dari rekomendasi, surat dari psikolog harus minta," ujarnya, Senin (20/6/2022).
Dia menyebut, ada puluhan orang tua datang ke sekolahnya per hari ini. Mereka sebagian besar kesulitan mendaftar secara daring.
"Kalau dari 32 tadi baru 3 sampai 4 orang yang lolos. Terus yang dicoba belum sampai 10 yang belum lolos," jelasnya.
Selain itu, mereka meminta perbaikan titik koordinat yang dianggap tidak sesuai.
Baca Juga: PPDB 2022 Makassar Dibuka, Masalah Titik Koordinat dan Server Dikeluhkan
"Kalau hari ini, sudah banyak tapi yang tertolak lebih banyak. Yang sudah pasti baru tiga orang, ada orang tua yang daftar sendiri ada juga yang memilih di daftarkan dari sekolah. Karena mungkin agak susah penggunaannya dengan bentukan titik koordinat nya," sambungnya.
Senada disampaikan Nursainah, panitia PPDB SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya dua. Pihaknya menerima sejumlah aduan masalah usia yang belum mencukupi.
Solusinya, diminta melampirkan keterangan dari sekolah jenjang sebelumnya.
"Dipending untuk yang bermasalah umurnya. Ada yang kekurangan umur. Tetap kita tampung kita minta keterangan dari TK," jelasnya.
Keluhan lainnya, kesulitan saat mendaftarkan anaknya secara daring seiring belum mengetahui mekanisme.
Selain itu, tidak memiliki laptop dan difasilitasi langsung oleh operator sekolah.
"Tadi ada 46 orang yang minta dibantu didaftarkan, dia bawa kartu keluarga (kk) asli dan akta kelahiran. Ini kendala di server dan jaringan kurang bagus.
"Di pending untuk yang bermasalah umurnya. Ada yang kekurangan umur. Tetap kita tampung kita minta keterangan dari TK," tutupnya.
Tahun ini, pihaknya menerima 118 siswa pada PPDB 2022. Mereka terbagi dalam 4 rombongan belajar.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bentuk D Lor, Bertugas di Lorong Wisata