Oleh karenanya, wajar menurut Solhan, persiapan pelaksanaan MTQ belum terlihat secara fisik, karena baru dikerjakan setelah pemenang lelang EO didapatkan.
“Tapi ini tetap bekerja, langkah awalnya publikasi pelaksanaan MTQ,” beber Solhan.
Sementara terkait konstruksi venue MTQ, lanjut Solhan, masih ada waktu 4 bulan ke depan untuk mengerjakannya sesuai dengan desain yang sudah dibuat.
“Masih cukup waktunya 4 bulan ini,” tegasnya.
Ditambahkannya, lokasi pelaksanaan MTQ masih sama seperti perencanaan awal, yaitu untuk upacara pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan di Kiram Park, Kabupaten Banjar. Sementara untuk lokasi lomba bertempat di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura.
“Lokasinya ada 3, di Martapura kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris LPTQ Provinsi Kalsel, Ahmad Bugdadi menyebutkan, tujuan rakerda adalah untuk mengevaluasi kinerja dan konsolidasi organisasi se- Kalsel.
Rakerda yang dijadwalkan berlangsung 21-22 Juni 2022 itu diikuti LPTQ di 14 kabupaten/kota.
“Narasumber dari pemprov, kanwil kemenag, dan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama atau Sekretaris LPTQ Nasional,” tandas Bugdadi.
Baca Juga: Rob di Banjarmasin, Puluhan Pintu Klep Otomatis Bakal Dipasang