Cornelia Agatha juga bercerita sejak melahirkan anak kembarnya, Ia semakin sering berobat.
Akibat obat radang sendi yang dikonsumsinya, berat badannya pun langsung naik.
Dikutip dari Mayo Clinic, radang sendi atau arthritis adalah kondisi pembengkakan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi.
Gejala utama radang sendi adalah nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.
Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Gejala radang sendi yang sering disepelekan
Berdasarkan pemaparan dari dr.Chin Pak Lin, dari Mt.Elizabeth Novena Hospital, ada beberapa gaya hidup yang mempercepat terjadinya keausan pada bagian lutut.
Di antaranya, obesitas, kurang olahraga hingga olahraga berlebihan.
"Para atlet lebih mungkin terkena osteoartritis. Mereka yang bukan atlet namun sering mengikuti olahraga high impact seperti pelari marathon juga rentan mengalami radang sendi di bagian lutut," katanya dalam acara media diskusi yang diadakan di Jakarta, dikutip dari Sajian Sedap.
Menurut dr. Chin Pak Lin, gejala umum dari radang sendi adalah rasa sakit waktu berdiri, berjalan, atau jongkok, nyeri saat naik-turun tangga, sendi kaku, pembengkakan, hingga perubahan bentuk pada sendi.
Agar bisa memastikan kondisi pengapuran yang menjadi salah satu tanda radang sendiri, sebaiknya lakukan pemeriksaan rontgen.
"Namun untuk pemberian terapi dokter perlu melakukan pemeriksaan yang teliti apakah sumber nyerinya karena ligamen, postur tubuh, atau sebab lainnya," kata dr. Chin Pak Lin.