Para ahli dari American Heart Association menjelaskan bahwa daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi yang berisi memicu penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko inilah, ada baiknya pemilih golongan darah AB tidak terlalu banyak mengonsumsi daging.
Hindari juga segala jenis daging olahan, seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.
Jika masih ingin makan daging, cobalah pilih daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan para ahli.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan konsumsi daging dapat meningkatkan peluang terinfeksi kanker usus besar.
Bukan hanya daging merah, segala jenis daging olahan juga memiliki resiko serupa.
Bagi pemilik golongan darah AB ada baiknya milai sekarang menghindari konsumsi daging dan segala jenis olahannya demi mencegah risiko kanker.
Selain ini, Anda juga disarankan untuk rutin cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, dan cukup tidur agar hidup tetap sehat.
3. Memperburuk Penumpukan Lemak
Untuk membangun otot, tubuh manusia akan bergantung pada protein.
Namun terkadang protein yang berasal dari daging justru kurang baik bagi tubuh.
Bukannya menambah massa otot, tubuh akan menyimpan kelebihan asupan daging merah ini menjadi tumpukan lemak apabila sisa kalorinya tidak dibakar sehingga memicu berbagai penyakit datang.
Penyakit seperti obersitas jadi ancaman besar bagi yang gemar makan daging merah.
Cobalah mulai sekarang mengurangi konsumsi daging, termasuk daging merah.