Komitmen Pemkot Pontianak Entaskan Kawasan Kumuh

23 Juni 2022 18:43 WIB
 FGD Penelitian Resilient Indonesian Slums Envisioned yang digelar Universitas Radboud Belanda di Hotel Harris Pontianak, Rabu (22/6).
FGD Penelitian Resilient Indonesian Slums Envisioned yang digelar Universitas Radboud Belanda di Hotel Harris Pontianak, Rabu (22/6). ( Bappeda Pontianak)

Pembangunan infrastruktur itu dibarengi bantuan rumah tidak layak huni, dan sejumlah program pengelolaan sanitasi dan limbah.

Di beberapa tempat, dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah dalam skup kecil, antara 10-15 Kepala Keluarga.

Penggunaan bakteri khusus juga dipakai untuk membantu penguraian limbah tersebut.

Saat ini, juga tengah dirancang pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) skala kota di Gang Martapura dan Nipah Kuning yang mencakup 16.500 sambungan.

“Upaya yang kami lakukan untuk pengentasan kawasan kumuh selalu menggandeng banyak pihak. Jadi sifatnya kolaborasi. Kami sangat terbuka untuk dukungan baik dalam bentuk finansial, teknologi dan inovasi yang adaptif yang bisa diterapkan di Pontianak,” tukas Eko.

Baca Juga: Jadi Pelopor di Kalbar, Kepemilikan KIA di Kubu Raya Meningkat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm