Perubahan hormon dan metabolisme tubuh dapat mengakibatkan kulit lapisan terluar menebal.

Kulit pelindung pada tumit ini juga mengalami penipisan sehingga kulit menjadi stres, menebal dan akhirnya pecah.

3. Salah Pemakaian Produk

Produk yang kurang tepat juga bisa mengikis kelembapan pada kulit sehingga kaki bisa pecah-pecah.

Jika kondisi ini terus memburuk dan menganggu, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Cara Menyembuhkan kaki Pecah-pecah

Salah satu cara mudah untuk menyembuhkan kaki pecah-pecah yaitu dengan mengoleskan krim pelembab secara rutin.

Krim ini akan mengembalikan kelembapan dan elastisitas kulit.

Sebelum itu, Anda juga bisa menggosokkan kulit kaki yang kering dengan batu khusus.

Jika perawatan ini tidak kunjung sembuh dalam satu minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.

Adapun sebagai bentuk pencegahan Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

• Gunakan pelembap kaki secara rutin, misalnya yang mengandung gliserin, dimethicone, asam laktat, urea, hyaluronic acid, lanolin, petrolatum, dan minyak mineral.
• Hindari penggunaan produk yang tidak ramah untuk kulit, misalnya sabun keras dan mengandung parfum. Gunakan sepatu dengan tumit tertutup.

Baca Juga: Kabar Duka! Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia, Ternyata Dirinya Pernah Idap Kanker Payudara dan Berhasil Sembuh Total, Beri Pesan untuk Jauhi Kebiasaan Buruk Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul

Mengetahui Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah dan Cara Mengatasinya