Sonora.ID - Kondisi kaki pecah-pecah membuat banyak orang merasa kurang nyaman dan percaya diri.

Apalagi jika terpaksa harus menggunakan alas kaki terbuka yang memperlihatkan telapak kaki dengan jelas seperti heels atau sandal.

Selain membuat tidak nyaman dan kurang enak dipadang, rasa perih terkadang juga timbul di bagian kulit yang mengelupas tersebut.

Ada banyak faktor kenapa kaki mudah pecah-pecah. Kondisi kulit yang kering dan terus-menerusnya tergesek alas kaki menjadi salah satunya.

Di sisi lain, banyak orang yang tidak sadar bahwa kondisi kaki pecah-pecah ternyata bisa menjadi tanda seseorang mengidap sebuah penyakit lho.

Penyakit ini pun bukan sekedar penyakit sepele. Jika tidak ditangani dengan baik, jiwa pun bisa terancam.

Lalu penyebab kaki pecah-pecah apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Belajar dari Ruben Onsu yang Dilarikan ke ICU, Gejala Sakit Ini Ternyata Bisa Terlihat Jelas dengan Mata Telanjang, Istri Tolong Rutin Cek Suami!

Penyebab Kaki Pecah-pecah

Pada dasarnya kondisi kaki yang pecah-pecah karena hilangnya kelembapan kulit.

Kulit kaki pun akhirnya menjadi kering dan mulai menunjukkan tanda pecah-pecah seperti retak.

Selain itu, kaki pecah-pecah bisa menunjukkan adanya gejala penyakit tertentu.

Adapun beberapa penyakit yang bisa dideteksi dari kondisi kaki pecah-pecah antara lain:

• Diabetes
• Hipotiroidisme
• Kurang gizi
• Penyakit Crohn atau celiac (kelainan di mana konsumsi gluten memicu respon imun
• dalam tubuh dan meyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil).

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang bisa menyebabkan kaki pecah-pecah antara lain:

1. Stres Fisik

Penyebab kaki pecah-pecah salah satunya kondisi alas kaki yang pengap.

Kondisi lembap dan panas di dalam sepatu bisa mengakibatkan hilangnya kandungan air pada kulit sehingga lapisan kulit bagian atas menebal dan gampang pecah.

Baca Juga: ASTAGA Kemana Aja Baru Tahu, Ternyata Tanda Diabetes Bisa Dicek dari Kuku Jari dan Kondisi Kaki, Coba Dilihat Mulai Sekarang

2. Faktor Usia

Faktor usia juga bisa memicu kaki pecah-pecah.

Perubahan hormon dan metabolisme tubuh dapat mengakibatkan kulit lapisan terluar menebal.

Kulit pelindung pada tumit ini juga mengalami penipisan sehingga kulit menjadi stres, menebal dan akhirnya pecah.

3. Salah Pemakaian Produk

Produk yang kurang tepat juga bisa mengikis kelembapan pada kulit sehingga kaki bisa pecah-pecah.

Jika kondisi ini terus memburuk dan menganggu, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Cara Menyembuhkan kaki Pecah-pecah

Salah satu cara mudah untuk menyembuhkan kaki pecah-pecah yaitu dengan mengoleskan krim pelembab secara rutin.

Krim ini akan mengembalikan kelembapan dan elastisitas kulit.

Sebelum itu, Anda juga bisa menggosokkan kulit kaki yang kering dengan batu khusus.

Jika perawatan ini tidak kunjung sembuh dalam satu minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.

Adapun sebagai bentuk pencegahan Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

• Gunakan pelembap kaki secara rutin, misalnya yang mengandung gliserin, dimethicone, asam laktat, urea, hyaluronic acid, lanolin, petrolatum, dan minyak mineral.
• Hindari penggunaan produk yang tidak ramah untuk kulit, misalnya sabun keras dan mengandung parfum. Gunakan sepatu dengan tumit tertutup.

Baca Juga: Kabar Duka! Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia, Ternyata Dirinya Pernah Idap Kanker Payudara dan Berhasil Sembuh Total, Beri Pesan untuk Jauhi Kebiasaan Buruk Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul

Mengetahui Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah dan Cara Mengatasinya