Jangan Sampai Kelewatan Info, Inilah 2 Cara Menyembuhkan Frozen Shoulder, Pemeriksaan Sejak Dini Adalah Kunci Utama!

27 Juni 2022 13:05 WIB
Ilustrasi frozen shoulder
Ilustrasi frozen shoulder ( unsplash.com)

Sonora.ID - Saat ini, waktu bekerja yang semakin fleksibel menuntut banyak orang untuk selalu membawa laptop dengan tas kemanapun mereka pergi.

Tidak jarang, hal tersebut menyebabkan rasa nyeri pada area bahu muncul dan membuat aktivitas terganggu. Salah satu penyebab dari rasa nyeri itu adalah frozen shoulder.

Frozen shoulder adalah suatu kondisi yang terjadi ketika muncul jaringan parut yang membuat kapsul pelindung tulang, ligamen, dan tendon menebal dan mengganggu pergerakan sendi di area bahu.

Berdasarkan penjelasan dr. Demy Faheem Dasril yang hadir pada program Talkshow with Mayapada Hospital di Sonora FM, frozen shoulder dapat sembuh dengan sendirinya.

Tetapi, proses penyembuhan tersebut dapat memakan waktu selama 6 bulan atau satu tahun lamanya.

Baca Juga: Dokter Bocorkan Pertolongan Pertama pada Sakit Kepala, Pakai Obat Warung?

"Apakah ada orang mau nunggu selama itu? Saya rasa, mungkin, enggak ada kali ya," ujar sang dokter.

Oleh sebab itu, dr. Demy menyarankan untuk segera memperiksakan kondisi bahu ketika sudah mulai merasa nyeri dan sakit ketika menggerakan bagian tubuh tersebut.

Pemeriksaan sejak dini dapat membantu dokter untuk memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi frozen shoulder yang diderita oleh seseorang.

Pada program yang sama, dr. Demy pun menjelaskan 2 cara menyembuhkan frozen shoulder yang dapat Anda simak berikut ini!

1. Memastikan Kondisi Bahu

Seperti yang sudah diketahui bahwa kondisi frozen shoulder menyebabkan bahu menjadi kaku dan membatasi ruang gerak.

Untuk itu, para penderitanya harus memeriksakan diri dengan segera agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat oleh ahli medis.

Baca Juga: Heels vs Wedges, Dokter: Demi Cegah Varises Lebih Baik Pilih…

Merujuk pada penjelasan dr. Demy, frozen shoulder terkadang terjadi dengan iringan penyakit lain, seperti otot robek, cedera otot, dislokasi sendi, dan masih banyak lagi.

2. Terapi

Setelah mendapatkan diagnosa kondisi bahu melalui pemeriksaan, maka dokter pun akan menjalankan terapi dengan penderita frozen shoulder.

Pada umumnya, terapi ini tidak berjalan secara 'agresif' karena penderita frozen shoulder akan diberikan obat-obatan serta fisioterapi saja berdasarkan dr. Demy.

Obat-obatan yang diberikan pun lumayan beragam, seperti ibuprofen, aspirin, dan sodium naproxen.

Sedangkan untuk fisioterapi, penderita frozen shoulder akan melakukan terapi listrik atau yang disebut sebagai TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation), yaitu menghantarkan arus listrik pada kulit menggunakan elektroda.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm