Sonora.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat di Indonesia.

Hipertensi adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Seseorang dinyatakan sebagai penderita hipertensi jika tekanan darahnya di atas 130/80 mmHG atau lebih.

Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi bisa menjalar ke berbagai risiko penyakit berat lain seperti jantung, stroke, ginjal, gagal jantung dan penyakit mata.

Biasanya penderita hipertensi harus mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan tekanan darah dan membuatnya tetap stabil.

Namun konsumsi obat terus-menerus akan memberikan dampak kurang baik nantinya.

Ada baiknya beralih ke bahan-bahan alami untuk menurunkan tekanan darah.

Salah satunya buah murah yang dapat dijumpai dengan mudah dimanapun ini.

Buah apa yang dimaksud? Simak ulasannya dilansir dari Grid berikut ini.

Baca Juga: Gak Perlu Lagi Ketergantungan Obat, 7 Jus Buah Ini Mampu Turunkan Hipertensi Secara Alami

Buah Pisang Mampu Turunkan Tekanan Darah

Dilansir Medical News Today, buah yang dimaksud untuk menurunkan tekanan darah adalah pisang.

Kandungan kalium yang banyak di dalam pisang mampu mengelola tekanan darah seseorang.

Satu buah pisang ukurang sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium.

Adapun orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 4.700 miligram kalium setiap hari untuk mencegah terjadinya hipertensi.

Selain pisang, berikut adalah beberapa makanan sumber kalium yang cocok untuk penderita hipertensi:

• Alpukat
• Melon
• Ubi jalar
• Tomat
• Tuna
• Kacang Polong

Untuk diperhatikan, ada baiknya penderita penyakit ginjal mengkonsultasikan diri terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pusing.

Baca Juga: Hai Anak Muda Hati-hati, Hipertensi Bisa Intai Kesehatanmu Jika Lakukan Ini

Hipertensi Bisa Serang Anak Muda

Banyak orang menganggap bahwa hipertensi hanya dialami oleh orang-orang usia tua.

Padahal anak-anak muda juga berisiko terkena hipertensi jika mengalami beberapa hal berikut ini:

1. Obesitas
2. Stres
3. Malas berolahraga
4. Pola makan tidak sehat
5. Konsumsi alkohol

Jika merasakan gejala hipertensi seeprti sering sakit kepala, sesak napas, gangguan penglihatan dan denyut jantung tak beraturan segera periksakan diri ke dokter.