Sonora.ID - Penyanyi dangdut Indonesia, Kristina Iswandari sering dijuluki dengan nama ‘Krisdayanti Dangdut’ karena penampilannya mirip dengan nenek dari Ameena.
Belum lama ini, Kristina dikabarkan jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabarnya, penyanyi dangdut berusia 46 tahun ini harus menjalani operasi.
Sebenarnya, penyakit Kristina sudah dirasakan sejak lama. Namun, baru disadari lagi sepulangnya dari umroh.
Dirinya mengaku lelah hingga tiga hari tidak bisa tidur, seperti pulang roadshow.
“Pulang dari umroh kok kayak orang (habis) road show ke mana gitu ya, capeknya luar biasa. Tiga hari aku capek banget drop, tiga hari nggak bisa tidur. Nyeri di perut,” kata Kristina dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV pada Selasa (28/6/2022).
Atas penyakitnya itu, akhirnya Kristina memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Untuk diketahui, Kristina sempat menderita kista dan sudah menjalani operasi pengangkatan kista pada tahun 2008.
“Ini masalah kandungan sebenarnya. Waktu itu aku kan sempet ada kista tahun 2008, udah sempet diangkat,” ungkapnya.
Usai melakukan pemeriksaan, Kristina baru mengetahui bahwa bukan kista lagi yang ada di rahimnya, tetapi miom.
“Ternyata sudah tidak ada kistanya, timbullah miom. Ternyata miom itu yang bikin aku drop cepat capek padahal aku tuh nggak pernah capek,” lanjut Kristina, dikutip dari Grid.id.
Atas kondisinya ini, Kristina diminta untuk menjalani tindakan operasi pengangkatan miom dengan metode laparoskopi.
Beruntungnya, operasi pengangkatan miom ini berjalan dengan lancar dan Kristina hanya perlu dirawat di rumah sakit selama satu hari.
Baca Juga: Kemensos Buka Akses Layanan Kesehatan Penderita Tumor Langka di Ternate
Apa penyebab dari miom?
Mioma adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim.
Dengan begitu berarti, miom tidak bersifat kanker. Seseorang mungkin memiliki satu miom yang lebih besar atau beberapa yang lebih kecil.
Dilansir dari Healthgrades, penyebab fibroid atau miom tidak diketahui, tetapi perkembangan miom tampaknya berhubungan dengan hormon estrogen.
Miom dapat muncul ketika kadar estrogen seseorang tinggi. Misalnya, mereka dapat tumbuh dengan cepat selama kehamilan dan dapat berkurang jika seseorang menggunakan obat anti hormon.
Orang mungkin lebih mungkin mengembangkan fibroid antara usia 30 dan 40 tahun.
Beberapa ahli percaya bahwa genetika berperan dalam perkembangan miom.
Faktor lain, seperti stres dan kekurangan vitamin D, juga dapat memicu munculnya dan pertumbuhan miom.