Pertama, sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, dan brokoli, kaya akan lutein alami, vitamin E, beta-karoten, dan kalsium.
Baca Juga: Bisa Bikin Kanker hingga Mandul, Yakin Masih Mau Stok Nugget dan Sosis?
Kedua, buah dan sayuran berwarna oranye, seperti wortel, melon, dan labu, mengandung beta karoten alami.
Ketiga, tomat, semangka, dan jeruk bali merah muda mengandung likopen.
Keempat, minyak almond, mangga, dan safflower mengandung vitamin E6 alami.
Kelima, ikan, jeruk, sereal, unggas, dan banyak makanan lain mengandung vitamin C.
Keenam, beras, gandum, dan kacang Brazil adalah sumber selenium yang sehat
Anda tidak dapat overdosis pada mikronutrien, antioksidan, dan mineral dengan memakannya dalam keadaan makanan alami mereka.
Cobalah menambahkan satu atau dua buah atau sayuran ke dalam makanan Anda sekaligus, menjadikan makanan sehat sebagai bagian permanen dari diet Anda.
Saat Anda memasak daging dengan suhu tinggi (pikirkan memanggang, memanggang, dan menggoreng), senyawa dilepaskan ke dalam daging.
Dua senyawa yang dilepaskan adalah hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA).
Mereka telah mengetahui karsinogen dan telah dikaitkan dengan peningkatan insiden kanker usus besar dan dubur.
PAH juga dapat ditemukan dalam makanan yang diawetkan atau diasap, seperti ham atau bacon.
Anda tidak perlu membuang panggangan halaman belakang Anda, tetapi mungkin lebih sehat untuk memasak makanan dengan lambat pada suhu yang lebih rendah, merebus, atau memanggang protein hewani secara perlahan.