"Poin anak saya itu tinggi angkanya 8.686 SMP 24. Itu mengikuti prosedur dan semua berkas dipenuhi, masa pengumuman ditunda awalnya pagi baru diundur jam 12 hingga 8 malam. Baru bisa saya lihat itu jam 11 malam," katanya.
Orang tua lainnya yang ditemui terpisah mengaku ada oknum Sekolah Dasar (SD) Inpres daerah Tamalate meminta Rp2 juta untuk masuk sekolah tersebut.
Tawaran diberikan bagi calon siswa yang tidak lulus jalur zonasi.
"Ada yang kabari ka hari ini (kemarin). Karena banyak yang tidak lulus mau lewat blakang. kuota tidak banyak ji," ujar orangtua calon siswa yang meneruskan pesan singkat via WhatsApp, kemarin.
Padahal, kata dia, zona sekolah dengan sekolah TK asal tidak jauh berbeda.
"Dekat sekolah yang pilihan pertama. Jadi bukan rekayasa buat masuk zona," katanya, lagi.
Kini dirinya berharap agar ada kebijakan bagi anaknya. Apalagi jika diketahui masih ada kuota yang 'sengaja' disimpan agar ada jalur masuk yang lain selain yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Persilahkan Hotel Ambil Peluang Event F8 2022