Di samping itu, kulit juga rentan terhadap paparan racun seperti polutan, radiasi ultraviolet, dan cuaca ekstrim.
Maka dari itu, pembersihan, perlindungan kulit (menghindari polusi udara, menggunakan tabir surya, menjaganya tetap tertutup) dan menutrisi kulit (mendapatkan cukup vitamin, mineral, serta air) adalah kunci untuk terlihat segar dan awet muda.
5. Aktif bergerak
Seiring bertambahnya usia, metabolisme menjadi lebih lambat dan tubuh cenderung menumpuk banyak lemak di perut (seperti lemak perut visceral) yang berhubungan dengan kekebalan, inflamasi, dan perubahan biokimia dalam tubuh.
Faktanya, semua hal itu sangat merugikan kesehatan jantung dan otak, serta meningkatkan risiko kematian dini.
Untuk itu, orang-orang disarankan agar tetap aktif berolahraga atau melakukan jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan.
Sesuai pedoman CDC, setiap minggu orang dewasa membutuhkan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang dan dua hari aktivitas penguatan otot.
Apabila kita telah mempertahankan gaya hidup tidak aktif, maka inilah saatnya untuk memastikan bahwa kita bisa berubah dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik maupun olahraga yang cukup.
"Ini akan membantu mengurangi risiko penyebab utama penyakit seperti jantung, kanker, dan stroke. Olahraga juga merupakan obat yang paling hemat biaya untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas hidup," kata Khubchandani.
Baca Juga: Kenali Pohon Bajakah yang Punya Khasiat Berlimpah bagi Kesehatan
6. Menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang
Khubchandani menekankan, tidak ada kata terlambat untuk berhenti atau mengurangi semua sumber zat berbahaya bagi tubuh seperti alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang.
Apalagi seiring bertambahnya usia, kita sudah rentan terhadap penyakit kronis. Dan alkohol, rokok, maupun obat-obatan terlarang dapat lebih memperburuk risiko kondisi penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke.
Bahkan jika seseorang bertahan dengan kebiasaan ini, kualitas hidupnya tetap suboptimal.
"Jadi, berhenti lebih awal atau mengurangi konsumsi dapat menambah kuantitas dan kualitas hidup selama bertahun-tahun," jelasnya
7. Makan dengan baik dan teratur
"Sama seperti obat, makanan perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan kualitas yang tepat,” kata Khubchandani.
Menurut dia, orang-orang harus mulai memperhatikan pola makan dan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, serta lemak tak jenuh.
Tujuannya untuk memastikan mereka tidak menambah berat badan terlalu banyak atau meningkatkan risiko tekanan darah tinggi maupun kolesterol tinggi.
"Itu adalah bagian dari penuaan dan diet yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit kardio dan serebrovaskular (misalnya, serangan jantung dan stroke) atau meningkatkan kemungkinan memiliki penyakit ini di awal kehidupan," terangnya.
"Kebiasaan diet juga memiliki pengaruh besar pada kualitas dan kuantitas hidup dengan membantu manajemen berat badan, serta mengurangi risiko penyakit kronis," imbuh dia.