Artinya kritikan itu bisa merusak orang lain dan bahkan efeknya tidak bisa disembuhkan.
Baca Juga: Bangkit dari Kritik Nyelekit, Karier 5 Shio Ini Auto Melejit Dapat Promosi Naik Pangkat!
Bagaimana cara membedakan kritik yang membangun dengan kritik yang merusak?
Banyak orang yang mengatakan kritik itu membangun dan kita harus menerimanya kritik tersebut, bahkan ada juga yang mengatakan jika di kritik jangan baper.
Sebenarnya antara kritik yang membangun dengan kritik yang merusak itu memiliki persamaan yaitu keduanya sama-sama menunjukkan kesalahannya dimana.
"Yang menjadi perbedaannya adalah jika kritik yang merusak hanya memperlihatkan kesalahan saja, tapi jika kririk yang membangun selain menunjukkan kesalahannya dimana, ia juga memberikan saran atau solusi untuk memperbaikinya" tegas Anthony.
Oleh karena itu, jika kita mendapat pujian dari orang lain, jangan cuma di masukkan kepikiran saja tetapi juga masukkan ke hati.
Namun jika kita mendapatkan kritikan cukup masukkan ke dalam pikiran dan jangan di masukkan kedalam hati.
Baca Juga: Senggol Bacok! Ini 3 Zodiak yang Terkenal Pemarah dan Emosian, Mending Jauh-jauh Deh....
Menurut Anthony terdapat 3 cara untuk menyikapi jika kita memperoleh kritik dari orang lain:
1. Cara pertama dengan cara ucapkan terimakasih kepada orang yang telah memberikan kritikan itu kepada kalian.
2. Cara menyikapi selanjutnya adalah berfikir, ini sebabnya tadi kritikan itu cukup masuk sampai pikiran saja.
Artinya kita harus berfikir terlebih dahulu apakah kritikan itu masuk akal atau tidak, apakah orang yang memberikan kritik itu juga memberikan saran solusi, dan apakah orang yang memberikan kritik adalah orang yang paham dibidangnya.
3. Jika hal tersebut masuk akal dan sesuai, maka berusahalah memperbaiki kekurangan tersebut.
Namun jika kritik itu cuma sekedar mencari kesalahan mu saja, maka jangan dimasukkan kedalam hati. agar kamu tidak cemas, resah bahkan rusak akibat kritikan itu.
Baca Juga: Menarik atau Mengerikan, 3 Benda Ini Terbuat dari Tubuh Manusia Sungguhan, Berani Pakai?