"NTB, Banten, Jogjakarta, Jawa Timur, (Titik pusat pantai Ngliyep), Pangandaran," ungkapnya seraya tidak tidak menyebutkan dua lokasi lagi.
Meski demikian, Tigor tak bermaksud membuat masyarakat khawatir melainkan dirinya ingin seluruh pihak agar lebih waspada dan bisa mempersiapkan diri jika ada kemungkinan buruk terjadi.
"Dimohon BPBD dan yang terkait, lebih sigap, cepat, dan tanggap, kalau bisa lakukan simulasi gempa bumi. Demi keselamatan bersama," tutur Tigor.
Dalam unggahan yang sama, Tigor Otadan juga mengatakan bahwa sebenarnya ia enggan mengungkapkan hasil penerawangannya.
"Dengan berat hati pandangan lebih saya perjelas, demi kewaspadaan dan keselamatan bersama! Semoga hanya pandangan kosong dan yang buruk tidak terjadi!"
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Lebih dekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta Alam ! Hargai sesama , dan belajarlah memanusiakan manusia," katanya.
Seperti biasa, Tigor pun kembali berharap bahwa terawangannya itu hanyalah sebatas pandangan dan tidak terjadi.
"Semoga hanya pandangan dan yang buruk tidak terjadi," tutup pria berkacamata itu.