Sonora.ID - Berada di lingkaran api membuat Indonesia kerap diguncang bencana, mulai dari banjir, longsor, hingga gempa bumi di beberapa daerah.
Dari sekian provinsi di Tanah Air, ada beberapa provinsi yang diketahui kerap diguncang gempa karena lokasinya yang dekat dengan pantai.
Di tahun 2022 ini, seorang indigo Tigor Otadan mengungkapkan penerawangannya bakal ada gempa yang melanda Indonesia. Bahkan gempa tersebut bisa dikatakan dahsyat.
Perlu diketahui, nama Tigor Otadan tidak lah asing di telinga masyarakat. Pasalnya dirinya memang kerap meramalkan tragedi atau bencana di Indonesia.
Tak hanya itu, dari sekian banyak ramalannya juga disebut-sebut kerap terbukti. Salah satunya adalah ramalan kematian artis V yang meninggal dunia karena kecelakaan tragis.
Baca Juga: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Ramalan Tigor Otadan Terbukti?
Seperti biasanya, ramalan atau terawangannya itu di unggah di Instagram @tigorotadan08reall pada Senin petang 27 Juni 2022.
Dalam postingan tulisan itu, Tigor membagikan soal terawangan gempa terbesar akan terjadi di sejumlah lokasi diantaranya Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten, Jogjakarta dan Jawa Timur.
"Pandangan titik gempa terbesar ada di 7 lokasi dalam semester 2 ini," tulis Tigor.
Bahkan, pria asal Kediri itu merinci provinsi mana saja yang bakal diguncang gempa terbesar di semester 2 tahun ini.
"NTB, Banten, Jogjakarta, Jawa Timur, (Titik pusat pantai Ngliyep), Pangandaran," ungkapnya seraya tidak tidak menyebutkan dua lokasi lagi.
Meski demikian, Tigor tak bermaksud membuat masyarakat khawatir melainkan dirinya ingin seluruh pihak agar lebih waspada dan bisa mempersiapkan diri jika ada kemungkinan buruk terjadi.
"Dimohon BPBD dan yang terkait, lebih sigap, cepat, dan tanggap, kalau bisa lakukan simulasi gempa bumi. Demi keselamatan bersama," tutur Tigor.
Dalam unggahan yang sama, Tigor Otadan juga mengatakan bahwa sebenarnya ia enggan mengungkapkan hasil penerawangannya.
"Dengan berat hati pandangan lebih saya perjelas, demi kewaspadaan dan keselamatan bersama! Semoga hanya pandangan kosong dan yang buruk tidak terjadi!"
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Lebih dekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta Alam ! Hargai sesama , dan belajarlah memanusiakan manusia," katanya.
Seperti biasa, Tigor pun kembali berharap bahwa terawangannya itu hanyalah sebatas pandangan dan tidak terjadi.
"Semoga hanya pandangan dan yang buruk tidak terjadi," tutup pria berkacamata itu.