Warga setempat merasa kehilangan atas meninggalnya korban.
Anak semata wayang korban pun merasa terpukul dengan kepergian ibundanya. Pasalnya anak korban dalam waktu dekat ini akan melangsungkan pernikahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Baca Juga: Menparekraf: Wacana Tiket Terusan Wisatawan di TN Komodo Masih Akan Dibahas
Sementara itu, pencarian satu korban hilang masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Hingga Senin (4/7/2022) sore, wisatawan yang bernama Fajar Budi Prakoso belum juga ditemukan.
Kapolsek Tanjungsari, Gunung Kidul, DIY, Wawan Anggoro mengatakan sejak hilang pada Minggu sore, upaya pencarian terus dilakukan.
Tim gabungan terus berupaya dalam pencarian korban, namun hingga hari kedua keberadaan korban belum kunjung ditemukan.
“Masih terus dilakukan pencarian, tapi hasilnya belum seperti yang diharapkan.” Ujar Wawan.
Tim pencarian dibagi menjadi dua regu. Regu pertama mencari dengan menggunkan perahu jongkong, sedangkan regu kedua mencari dengan menyisir kawasan pantai dari sisi barat hingga timur.
Kondisi gelombang air laut yang masih tinggi mengakibatkan upaya pencarian belum maksimal.
Baca Juga: Penuhi Undangan Arab Saudi, Wapres Maruf Amin Berangkat Ibadah Haji
Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar tidak kembali terulang kejadian yang sama.
Pengawasan bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas saja, tapi juga wisatawan harus
berhati-hati dan saling mengingatkan untuk tidak bermain di area yang berbahaya.