Solo, Sonora.id – Liburan berujung pilu dialami oleh dua warga Grogol Sukoharjo Jawa Tengah yang hanyut terseret ombak Pantai Drini Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (3/7/2022) petang.
Dua korban tersebut yakni Rini Hastuti (43) warga Kwarasan Sukoharjo dan Fajar Budi Santosa (25) warga Cemani Sukoharjo.
Satu korban ditemukan oleh Tim SAR Pantai Drini dalam keadaan meninggal dunia, sementara korban lain masih dalam proses pencarian.
Kronologi kejadian tersebut bermula saat korban tiba di Pantai Drini bersama dengan anggota keluarga untuk berwisata pada Minggu siang, kemudian mereka bermain air hingga sore hari di pinggir pantai.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, PPKM Naik Level, Kapasitas Tempat Ibadah Dikurangi
Kedua korban lantas berfoto di sebelah timur jalur kapal Pantai Drini. Sudah ada peringatan berulang kali dari petugas agar korban segera menepi dikarenakan ada kenaikan gelombang.
Tak lama, ombak besar datang membuat kedua korban terhantam ombak hingga terseret ke tengah.
Petugas SAR Pantai Drini berusaha melempar pelampung untuk menyelamatkan korban, namun kedua korban kembali dihantam ombak hingga tenggelam.
Jenazah Rini Hastuti yang berhasil ditemukan tiba di rumah duka pada Senin (4/7/2022) dini hari.
Korban dikebumikan pada Senin siang di Astanalaya Jetis, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo. Ratusan pelayat terus berdatangan sejak pagi, dan sejumlah karangan bunga juga nampak.
Diketahui Korban merupakan karyawan Batik Keris, yang dikenal sebagai orang baik semasa hidupnya, baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekitar.
Warga setempat merasa kehilangan atas meninggalnya korban.
Anak semata wayang korban pun merasa terpukul dengan kepergian ibundanya. Pasalnya anak korban dalam waktu dekat ini akan melangsungkan pernikahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Baca Juga: Menparekraf: Wacana Tiket Terusan Wisatawan di TN Komodo Masih Akan Dibahas
Sementara itu, pencarian satu korban hilang masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Hingga Senin (4/7/2022) sore, wisatawan yang bernama Fajar Budi Prakoso belum juga ditemukan.
Kapolsek Tanjungsari, Gunung Kidul, DIY, Wawan Anggoro mengatakan sejak hilang pada Minggu sore, upaya pencarian terus dilakukan.
Tim gabungan terus berupaya dalam pencarian korban, namun hingga hari kedua keberadaan korban belum kunjung ditemukan.
“Masih terus dilakukan pencarian, tapi hasilnya belum seperti yang diharapkan.” Ujar Wawan.
Tim pencarian dibagi menjadi dua regu. Regu pertama mencari dengan menggunkan perahu jongkong, sedangkan regu kedua mencari dengan menyisir kawasan pantai dari sisi barat hingga timur.
Kondisi gelombang air laut yang masih tinggi mengakibatkan upaya pencarian belum maksimal.
Baca Juga: Penuhi Undangan Arab Saudi, Wapres Maruf Amin Berangkat Ibadah Haji
Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar tidak kembali terulang kejadian yang sama.
Pengawasan bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas saja, tapi juga wisatawan harus
berhati-hati dan saling mengingatkan untuk tidak bermain di area yang berbahaya.