Ingin mencoba pendekatan yang berbeda? Mulailah dari ruangan demi ruangan, dan berfokus pada ruangan yang paling sering ditempati.
Nyalakan kipas angin di tempat yang strategis seperti dekat jendela untuk mengalirkan udara panas ke luar.
Bagi yang mempunyai kipas yang digantung di langit-langit, atur agar bilah kipas berputar berlawanan arah jarum jam untuk mendorong hawa panas ke arah atas dan ke luar.
Dengan cara ini, kita mencegah kipas mendorong hawa panas ke sekeliling ruangan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Penggunaan AC yang Bikin Tagihan Listrik Jebol dan Membengkak
3. Memasang penghalang sinar matahari
Apabila rumah tidak memiliki penghalang sinar matahari eksterior seperti tenda atau pohon, gunakan tirai untuk mencegah sinar matahari memasuki ruangan dan membuat permukaan interior menjadi panas.
Jika memungkinkan, cobalah menghalangi sinar matahari dengan kain berlapis karena dapat memberikan perlindungan lebih baik daripada menggunakan satu lapis tirai saja.
Selain tiga cara di atas, kita juga bisa menyejukkan tubuh dengan metode ini.
1. Pergi ke tempat umum yang memiliki pendingin ruangan
Apabila hawa panas masih terasa di rumah setelah membuka pintu dan jendela, pergilah ke tempat umum yang memiliki pendingin ruangan, seperti mal.
Burstein menyarankan untuk mencoba cara ini di jam-jam di mana hawa panas menyerang.
2. Menghidrasi tubuh
Jika kita beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, Burstein menganjurkan kita membawa air putih.
"Kita perlu mengurangi aktivitas jika cuaca benar-benar panas. Pastikan untuk sering istirahat dan menghidrasi ulang tubuh," tuturnya.
3. Menggunakan kain katun dan linen
Pakaian berbahan katun dan linen cocok dipakai di cuaca panas karena udara dapat mengalir masuk dengan mudah.
Hindari kain berbahan satin, flanel, dan sutra. Sebagai gantinya, pilih pakaian dan seprai katun dan linen yang berwarna cerah.