Sonora.ID - Menurut cerita turun temurun, Bendesa Adat Desa Semana, I Wayan Suwen mengatakan ada kisah unik di Pura Demung di Desa Adat Semana, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, saat kepemimpinan Raja Mengwi Badung.
Disebutkan suatu saat Raja, Mengwi sedang berjalan-jalan diareal pasar Mengwi.
Kemudian terlihat seorang gadis cantik yang membuat beliau langsung jatuh hati dan berniat menikahinya tanpa tau asal-usul gadis itu.
Singkat cerita Sang Raja menikahi gadis itu, pada puncak acara pernikahan dibuat Upacara Mejauman, Raja Mengwi dikawal oleh patih I Gusti Ngurah Mambal yang terkenal sakti.
Dengan menungangi kuda, Raja beserta puluhan pengiring dengan tabuhan gamelan, menuju kediaman gadis tersebut di daerah Desa Semana.
Baca Juga: Misteri 'Tonya Yeh', Sang Hantu Air dari Bali yang Bisa Berubah Wujud
Sampailah mereka disebuah tempat yang dikelilingi oleh telaga Tempat Pura Demung saat ini.
Setelah semua upakara digelar, I Gusti Ngurah Mambal memerintahkan si gadis untuk memanggil orang tuanya, ia pun menuju ke sebuah kolam di pinggir Sungai Ayung dan berteriak memanggil ibunya, dari kolam tersebut muncul sesosok siluman lintah raksasa.
Alangkah terkejutnya Raja Mengwi dan para iringannya melihat Sang Ratu Lintah tersebut karena ukurannya hampir sebesar kuda milik Raja.
Selanjutnya wanita cantik tersebut melompat ke kolam, menyuruh semua pengikut raja ikut melompat ke kolam itu, lalu Sang Ratu Lintah melilit tubuh si gadis kemudian menghilang kedalam kolam tersebut.
Raja beserta para pengiring pun sangat ketakutan dan akhirnya berhamburan lari meninggalkan sarana upacara.
Karena marah, I Gusti Ngurah Mambal mengutuk semua sarana Upacara Mejauman beserta tumpeng dan guling menjadi batu agar tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga: Menko PMK Pimpin Evaluasi Pelaksanaan Event Akbar GPDRR di Bali
Gamelan beserta Kuda milik raja turut menjadi batu.
Itulah mengapa di Desa Semana terdapat batu sakral yang dinamai Batu Jaran, Batu Gong, Batu Guling, Batu Penek dan Palung Lintah, tempat tidur Sang Ratu Lintah.
Saat piodalan di Pura Demung juga sering terdengar ada tabuh gamelan gaib, dan Kuda yang telah menjadi batu kadang menampakkan diri di hari tertentu.