Sonora.ID - Pada Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat yang memasak daging merah seperti daging sapi atau daging kambing yang didapat dari kurban.
Tak jarang biasanya menu daging kambing menjadi menu satu hari penuh, bahkan bisa saja menjadi menu selama berhari-hari anggota keluarga.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi daging merah berlebihan bisa memicu kanker di dalam tubuh?
Daging merah – seperti daging sapi, kambing, dan babi – merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang baik, dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang.
Melnasir NHS, makan banyak daging merah dan daging olahan meningkatkan risiko kanker usus atau kolorektal.
Jika Anda makan lebih dari 90 gram daging merah atau daging olahan sehari, Anda disarankan untuk mengurangi asupan hingga 70 gram atau kurang sehari.
Anda dapat melakukan ini dengan makan daging merah dan olahan dalam porsi yang lebih kecil, makan daging ini lebih jarang atau menukarnya dengan alternatif.
Jika Anda makan lebih dari 90g daging merah dan olahan pada hari tertentu, Anda dapat makan lebih sedikit pada hari-hari berikutnya atau memiliki hari bebas daging sehingga jumlah rata-rata yang Anda makan setiap hari tidak lebih dari 70g.
Anda dapat mengurangi daging merah dan daging olahan dengan makan dalam porsi yang lebih kecil, dan dengan memakannya lebih jarang.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah melakukan laporan yang menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dapat bersifat karsinogenik bagi manusia.
Baca Juga: Resep Membuat Tumis Daging Kambing Kecap yang Lezat dan Nikmat
Karsinogenik didefinisikan sebagai sesuatu yang secara langsung dapat menyebabkan kanker. Ini bisa berupa zat kimia, virus, atau bahkan obat-obatan dan radiasi yang kita gunakan untuk mengobati kanker.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa ada bahan kimia tertentu dalam daging merah—baik yang ditambahkan maupun yang terjadi secara alami—yang menyebabkan makanan ini bersifat karsinogenik.
Ada beberapa cara Anda bisa menyiapkan daging dengan cara yang sehat. Daging dapat dimasak pada suhu yang lebih rendah.
Bisa juga dengan cara memanggang atau memanggang. Pilihan lain termasuk menggunakan minyak dan bumbu yang lebih sehat dengan bumbu, rempah-rempah, dan/atau mengasinkan daging.