Palembang, Sonora.ID - Forbidden rice atau beras hitam menjadi salah satu jenis makanan sehat yang dikonsumsi sebagian orang.
Beragam kandungan mineral, protein, vitamin, dan serat dalam jenis beras ini, membuat makanan ini menjadi Superfood.
Dilansir dari Kompas.com, hal ini dikatakan ahli diet, Beth Czerwony, RD, dilansir dari Health Essentials.
"Itu juga rendah gula, lemak dan garam, yang penting ketika kita ingin memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan," katanya.
Meski bentuknya tidak berbeda jauh dengan jenis beras pada umumnya, kenapa sih beras hitam mendapat julukan forbidden rice?
Baca Juga: Emak-Emak Senang Bukan Main! Masak Beras Merah Pakai Cara Ini Auto Pulen Kayak Nasi Putih
Asal muasal
Nama forbidden rice yang disematkan kepada beras hitam ternyata tidak berhubungan dengan warnanya.
Karena warna hitam pada beras tersebut berasal dari antosianin sejenis antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Usut punya usut, beras hitam dulunya digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Namun hanya orang kaya atau berkuasa yang boleh memakan beras hitam supaya mereka tetap sehat dan panjang umur.
Selain kelompok yang sudah disebutkan, orang lain tidak diizinkan untuk memakan beras merah. Dari sini, istilah forbidden rice kemudian muncul.
Apa itu beras hitam ?
Setelah mengetahui sejarah julukan forbidden rice, pahami juga apa itu beras hitam yang sebenarnya.
Sederhananya beras hitam merupakan spesies Oryza sativa yang varietas lainnya termasuk beras hitam Indonesia dan beras hitam melati Thailand.
Ciri dari jenis beras tersebut adalah butirnya yang panjang dengan skala pertumbuhan yang kecil.
Baca Juga: Resep Membuat Peyek Paru yang Gurih dan Cocok Untuk Lauk Makan
Meski termasuk Oryza sativa, beras hitam punya efek antioksidan yang lebih kuat daripada blueberry.
Kandungan tersebut tentunya membantu meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari sejumlah penyakit.
Di antaranya penyakit kardiovaskular, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Khasiat beras hitam
Di balik warnanya yang hitam, beras hitam punya sejumlah khasiat seperti yang berikut ini.
1. Meningkatkan nutrisi
Beras hitam mengandung tambahan nutrisi yang membantu tubuh berfungsi dengan baik, seperti vitamin E, kalsium dan potasium.
Beras hitam juga memiliki lebih banyak protein, serat, asam amino, antioksidan, asam lemak, dan zat besi.
Nah, jika dimasak menjadi nasi, maka satu porsi atau sekitar 100 gram nasi hitam mengandung 2,4 miligram zat besi.
Takaran tersebut lebih tinggi 10 kali lipat dari jumlah nasi putih dengan tambahan 8,89 gram protein.
Baca Juga: Mentan Syahrul Sebut Produktivitas Padi Indonesia Menduduki Urutan ke-2 dari 9 Negara
2. Menyehatkan mata
Beras hitam ternyata mengandung karotenoid, sejenis antioksidan, yang membantu meelindungi sel mata, terutama retina.
Karotenoid juga terbukti mengurangi efek berbahaya dari radiasi ultraviolet (UV) dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Vitamin E dalam antosianin juga melindungi kesehatan mata serta kulit dan sistem kekebalan tubuh.
3. Mengatasi diabetes
Antioksidan dan bahan kimia nabati, seperti fitokimia, dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Proses itu membantu tubuh supaya menggunakan glukosa dengan lebih baik.
Selain itu, beras hitam juga memperlambat proses penyerapan gula dan menurunkan kadar gula dalam darah.
4. Mencegah penyakit
Lapisan terluar dari butiran beras hitam mengandung antosianin yang lebih tinggi dibandingkan jenis beras lainnya.
Baca Juga: Bulog Sumut: Target pemerintah Serapan Beras Petani Sebanyak 27.000 Ton di Tahun 2022
Antioksidan tersebut punya sejumlah manfaat kesehatan, seperti mencegah penyakit kardiovaskular dan meningkatkan fungsi otak.
Selain itu, antosianin juga melindungi diri dari kanker yang disebabkan oleh radikal bebas karena kerusakan sel.
Di sisi lain, beras hitam dapat menyehatkan sistem pencernaan, obesitas, dan menurunkan berat badan karena kandunga protein dan seratnya.
5. Mengurangi peradangan
Nutrisi dan antioksidan nabati dalam beras hitam membantu mengurangi pembengkakan di tubuh.
Czerwony mengatakan bahwa makan nasi hitam juga meringankan gejala peradangan, seperti radang sendi dan dermatitis atau peradangan kulit.
Cara memasak beras hitam
Jika tertarik mengonsumsinya, beras hitam bisa direndam terlebih dahulu selama 30-60 menit.
Perlu diingat bahwa beras hitam perlu dibersihkan terlebih dulu untuk menghilangkan arsenik.
Kemudian rebus, kukus, atau goreng beras hitam meski waktu memasaknya memakan waktu 30-60 menit.
Supaya beras hitam tidak terkontaminasi, simpanlah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan gelap hingga enam bulan.
Sementara nasi hitam dapat disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara selama 3-5 hari.
"Orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten dapat dengan aman makan nasi hitam,” kata Czerwony.
Di sisi lain, nasi hitam sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk mengantisipasi sakit perut, kembung, atau perut bergas.