Perjalanan dan Pandangan Politik Savic Ali hingga Lengsernya Gus Dur

14 Juli 2022 09:35 WIB
Wawancara Savis Ali
Wawancara Savis Ali ( Kompas)

Ungkap Savic kepada Wisnu Nugroho, memahami kuliah adalah masa kita belajar untuk menemukan realitas. Baik realitas dunia, realitas hidup, hingga realitas diri agar kita bisa menemukan makna kehidupan dengan lebih baik.

Savic juga mengakui bahwa baginya belajar hanya untuk mendapatkan suatu pengetahuan. Bukan berproyeksi pada pembuktian seperti harus menerima ijazah ataupun pengakuan lainnya yang saat ini ditenggarai berbagai standar.

Lelaki ini juga mengakui bahwa masa depannya ingin menjadi apa atau berfokus pada pekerjaan apa, tidak pernah ada dalam pikirannya. 

Pada tahun 1996–1998, Savic aktif menjadi aktivis NU dengan tergabung dalam Kelompok Studi 164. Di masa itu, ia juga bekerja di tabloid warta NU.

Saat masa krisis moneter hingga reformasi, Savic sudah menunjukkan minatnya pada politik dengan menjadi salah satu mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan pembahasan isu-isu pemerintahan, misalnya dengan mengikuti konsolidasi mahasiswa yang pada masa itu rutin diadakan. 

Baca Juga: Pancasila Dinilai Hal Biasa, Ketua MPR RI Minta Elit Politik Beri Contoh Hidup Ber-Pancasila

Perjalanan Perpolitikan Savic Ali Masa Muda

Pada saat itu, Savic berbicara seolah mewakili kampusnya, yaitu STF, Sekolah Tinggi Filsafat. Padahal ia dan beberapa temannya secara individu bergabung hanya karena ketertarikannya pada isu politik dan pemerintahan yang kala itu memanas.

Ia juga tergabung dalam kelompok yang dikenal dengan sebutan Forum Kota, atau yang bernama asli Komunitas Aksi Mahasiswa se-Jabotabek. Namun, lambat laun terdapat banyak perbedaan pendapat antar anggotanya. Sehingga beberapa di antaranya memutuskan untuk hengkang, termasuk dirinya.

Setelah Soeharto dan jajaran Orde Baru lengser, Savic dan beberapa temannya membentuk FAMRED (Forum Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi). Dalam perjalanan ini, beberapa tuntutan berhasil disetujui dan terwujud, tetapi banyak pula yang tidak tercapai.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm