Lebih dari setengah kalori bacon berasal dari lemak jenuh. Hal tersebut dapat meningkatkan kolesterol jahat dan kemungkinan serangan jantung bahkan stroke.
Pasalnya, daging babi asap mengandung banyak garam, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras.
Jumlah garam atau natrium yang tinggi (bagian utama dari garam) dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.
3. Daging merah
Terlalu banyak makan daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi mampu meningkatkan peluang seseorang terkena serangan jantung.
Hal ini bisa disebabkan karena bahan makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan kolesterol.
Maka itu, batasi porsi makan Anda. Cobalah untuk mencari potongan tanpa lemak seperti daging sapi bundar, sirloin, dan daging giling ekstra tanpa lemak.
4. Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi.
Lebih baik, ganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbasis minyak nabati, yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.
5. Sup kaleng
Sup bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan lebih banyak sayuran, protein, dan serat.
Tapi hati-hati dengan bahan-bahan yang tidak sehat. Sup kalengan sering mengandung banyak natrium, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Selain itu, sup berbasis krim apa pun memiliki lemak jenuh yang tidak sehat.
Cara paling sehat untuk menikmati sup adalah dengan membuatnya dari awal dengan kaldu rendah sodium.