Sonora.ID - Perilaku posesif memiliki kecenderungan untuk tidak menghargai kebebasan pasangan dan tidak peduli terhadap batasan, misalnya tidak percaya saat pasangan nongkrong bareng teman-temannya dan selalu menaruh rasa curiga terhadap pasangan.
Perilaku posesif yang dilakukan oleh pasangan menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam menjalani sebuah hubungan asmara. Karena posesif adalah perilaku merasa memiliki tendensi untuk mengontrol pasangan.
Biasanya pasangan yang posesif akan mendominasi dalam sebuah hubungan dengan banyak larangan dan hal buruknya adalah terjadi hubungan abusive yang biasanya dipenuhi dengan kekerasan verbal, fisik bahkan seksual.
Untuk itu kamu harus peka jika pasangan mulai menunjukkan gejala-gejala posesif seperti ini.
- Mudah sekali menyalahkan orang lain yang berbeda pemikiran.
Baca Juga: 3 Shio Paling Cemburuan, Posesif, dan Mengekang! Bikin Pasangan Gak Nyaman
- Teguh pada pendirian dan memiliki egosentris yang tinggi, biasanya orang seperti ini tidak bisa menerima pendapat orang lain.
- Membuat aturan yang harus dipatuhi orang lain.
-Manajemen emosi yang buruk, mudah marah dan suka mencari kambing hitam atau menyalahkan orang lain.
-Memberikan saran yang harus diikuti oleh orang lain.
-Menyakini bahwa dirinya dapat membaca apa yang ada di pikiran orang lain dan tahun yang terbaik bagi orang tersebut.
Baca Juga: Kronologi Pengalaman Punya Mantan Posesif, Erika Carlina: Gue Berantem Hebat
Orang posesif tidak pernah sadar jika dia terlalu sering mengatur orang lain.
Jika kamu atau pasangan mengalami gejala-gejala tersebut, coba saja untuk melakukan identifikasi dan mengontrolnya sehingga tidak berlarut yang berakibat pada hubungan yang cenderung manipulatif.
Ternyata perilaku posesif yang timbul juga disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu:
Orang yang tumbuh dalam lingkungan yang hanya menghargai pencapaian, tidak mengapresiasi usaha yang dilakukan.
Apabila kamu atau pasangan sudah terjebak dalam hubungan yang posesif maka kamu harus bisa mengurangi perilaku tersebut dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut.
Percaya diri bahwa dirimu berharga dan hal itu yang akan membuat pasangan tetap setia.
Kontrol rasa cemburu yang berlebihan dan keinginan untuk mengatur pasangan.
Mencoba menerima segala macam perasaan tidak menyenangkan yang terjadi di masa lalu.
Mencari cara untuk meredakan rasa cemas dan menenangkan diri, seperti meditasi.
Kontrol pikiran-pikiran buruk terhadap diri sendiri.
Jalin komunikasi dan diskusikan dengan pasangan tentang perasaanmu.