"Senin kita terapkan di luar area pengenalan materi lingkungan bagaimana bersih, edukasi nya disini bagaimana pilah sampah basah dan kering," jelasnya.
Disdik juga melibatkan pemateri dari dinas kesehatan untuk sosialisasi bulan imunisasi. Harapannya, meningkatkan kepercayaan dan kesadaran untuk melakukan imunisasi anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Materi lainnya mengenai bahaya narkoba dengan melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Hari pertama ada kesehatan bulan imunisasi anak. BNN juga turun tentang narkoba dan bebas navza," sambungnya.
Muhyiddin memastikan, akan mengawasi jalannya MPLS dan menekankan perpeloncoan bagi siswa baru itu tidak dibenarkan.
"Tidak boleh perpeloncoan, Itu di sekolah masing-masing, kita hindari eforia terjadi. Tetap protokol covid 19 harus dijalankan kalau rombel sudah 100 persen," tutupnya.
Baca Juga: Pontianak Perbanyak Bank Sampah untuk Kurangi Volume Sampah di TPA