Sonora.ID - Kabar gembira! Tak lagi mahal hanya harga minyak goreng kini hanya Rp14 ribu per liter.

Hal ini tentu menjadi informasi yang ditunggu-tunggu para ibu se-Indonesia. Pasalnya, minyak goreng menjadi kebutuhan penting di dapur.

Apalagi di beberapa daerah Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang berjuang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengungkapkan bahwa harga minyak goreng di Jawa, Bali, dan Sumatera sudah normal menjadi Rp14 ribu per liter.

Kendati begitu, sayangnya hal ini belum merata didistribusikan ke seluruh Indonesia. Sebab, masih banyak kendala.

Salah satu kendala, yaitu berbagai persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan minyak goreng murah.

Baca Juga: Harga Minyakita yang Dicetuskan oleh Mendagri, Diklaim Paling Murah?

Syarat-syarat masyarakat yang hendak membeli minyak goreng

Masyarakat yang hendak membeli minyak goreng curah wajib menunjukkan NIK kepada pedagang.

Dikutip dari Gridhits.id, pembeliannya pun dibatasi maksimal 10 kilogram per NIK per hari.

Hal ini tentu menjadi janji yang belum ditepati oleh pemerintah, karena pemerintah harus semakin masif menyosialisasikan pembelian menggunakan KTP asli.

Lantaran, bila para pedagang tidak bisa menginput KTP pembeli, mereka tidak akan bisa mendapat pengiriman minyak goreng selanjutnya.

Walaupun demikian, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia secara resmi mengklaim harga minyak goreng curah di sejumlah daerah Indonesia sudah mencapai Rp14 ribu per liter.

Para ibu rumah tangga harus tetap bersiap-siap untuk memanfaatkan minyak goreng yang ada di rumah.

Tujuannya agar harga minyak goreng bisa semakin hemat dan tidak membuat dompet jebol.

Salah satu caranya, yaitu  menyimpan sisa minyak goreng yang baik setelah digunakan.

Pasalnya, menyimpan minyak goreng sisa tidak bisa sembarangan agar tetap awet dan layak pakai.

Berdasarkan laman GridHITS.id dari Bon Appetit via Grid.ID, berikut cara menyimpan minyak goreng sisa yang benar:

Baca Juga: PTPN V Distribusikan 28 Ton Migor Curah Murah di Pekanbaru, Hanya Rp. 12.000 per Kilogram

1. Minyak dinginkan

Usai menggoreng, matikan api dan biarkan minyak sampai dingin. Kemudian, biarkan dulu minyak dingin agar lebih aman untuk disimpan.

2.Saring minyak

Agar semakin hemat, masukkan minyak bekas dalam wadah dengan menyaringnya.

Dengan begitu, sisa-sisa gorengan yang ada di dalam minyak bisa tersaring, sehingga lebih bersih tanpa ampas.

Pasalnya,sisa gorengan bisa memengaruhi masakan ketika minyak digunakan kembali.

3. Suhu yang sejuk

Agar semakin hemat, pindahkan minyak yang sudah bersih ke dalam wadah tertutup, contohnya wadah kaca atau botol khusus minyak.

Upayakan agar wadah memiliki tutup yang rapat. Simpan minyak di tempat yang sejuk dan kering.

Catat! Jangan menyimpan minyak di dekat sumber panas misalnya kompor, oven, lemari es, atau microwave.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Bantuan yang Diberikan untuk Menambah Modal Usaha