Sonora.ID - Kesehatan menjadi isu yang belakangan ini terus disoroti karena memang semenjak masuknya pandemi Covid-19, kesehatan menjadi sesuatu yang mahal dan diperjuangkan oleh semua orang.
Tak heran jika penjualan vitamin menjadi melonjak luar biasa, khususnya bagi kaum lanjut usia (lansia) karena mereka adalah golongan rentan yang berpotensi sangat besar terpapar virus corona sehingga perhatian terhadap kesehatan para lansia sangat diperlukan.
Konsumsi vitamin ternyata tidak bisa dianggap remeh dan disepelekan, bahkan dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan, konsumsi vitamin yang tidak tepat bisa menimbulkan gangguan tidur.
Mengapa demikian?
Beberapa vitamin ternyata membuat tubuh bekerja ekstra sehingga tubuh tidak bisa terjatuh rileks dalam tidur.
Hal ini kerap terjadi pada orang lanjut usia atau lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan hal yang sama juga terjadi pada orang dengan usia yang lebih muda.
“Orang tua itu rajin dan sering minum vitamin, vitaminnya seember karena dirasa perlu. Nah, minum vitamin pada saat yang salah bisa membuat susah tidur, selain obat-obatan,” papar Dokter Santi menegaskan.
Obat-obatan tertentu bisa membuat kita mudah ngantuk dan tertidur, tetapi di sisi lain obat-obatan lainnya bertindak sebaliknya.
“Obat batuk, flu, antidepresan, hipertensi, obat-obat untuk buang air besar itu sering mengganggu tidur, tetapi vitamin juga sering mengganggu tidur,” sambungnya.
Itulah sebabnya, ketika lansia memang perlu untuk untuk mengonsumsi vitamin dengan jumlah yang tidak sedikit, ada baiknya untuk juga mengetahui dengan pasti jam atau waktu konsumsi yang sesuai agar tidak mengganggu jam tidur.
Minum vitamin dengan waktu yang bisa menyebabkan jam tidur berantakan justru akan berdampak buruk bagi kesehatan, mengingat tidur adalah kebutuhan yang tidak bisa digantikan.
Konsultasi dengan dokter bukan hanya untuk dosis vitamin yang diperlukan tetapi juga waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Baca Juga: 3 Tips Atasi Kebiasaan Ngorok, Dokter: Bukan Tanda Tidur Nyenyak!