Sonora.ID – Ayam merupakan salah satu bahan makanan favorti banyak orang, bahkan rasanya menu apapun olahan ayam pasti akan selalu ada di meja makan.
Sebut saja, ayam goreng, ayam opor, ayam kecap, dan lain sebagainya.
Bukan tanpa alasan, ayam memiliki tekstur yang lembut dan mudah diolah menjadi menu makanan apapun.
Namun sayangnya, terkadang saat memasak ayam, bumbu ungkep yang biasanya digunakan untuk memberi rasa gurih kerap tidak meresap sampai ke dalam daging.
Nah, bumbu yang kurang meresap ini tentunya akan mengurangi cita rasa ayam yang kamu masak.
Baca Juga: Sepanci Ludes Seketika! Ini Rahasia Bikin Ceker Empuk Tanpa Presto, Cuma Rendam Pakai Bahan Ini
Padahal kalau mau bumbu ayam ungkep meresap sampai ke tulang, kamu cukup menggunakan trik-trik mudah ini, lho.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini 6 cara ungkep ayam agar bumbunya meresap.
Tips ini disampaikan oleh Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo, Pian Gunawan.
Belah ayam tanpa putus
Kita disarankan untuk membelah ayam tanpa putus, alih alih memotongnya menjadi beberapa bagian.
"Dibelah punggung saja dijadikan kayak ayam bekakak. Jadi tinggal membuka dari bagian belahan punggung, dari atas kepala dipotong sampai ke ujung pangkal," ujar Pian.
"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," jelasnya.
Pian mengatakan, cara ini bisa membuat ayam lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Sementara itu, jika kita memotong ayam, ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah. Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," ujarnya.
Pastikan bumbu benar-benar halus
Pastikan bumbu ungkep halus merata agar mudah menyerap ke dalam ayam.
"Sekarang kan modern, banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
Tumis bumbu ungkep terlebih dahulu
Bumbu ungkep sebaiknya ditumis terlebih dahulu agar lebih harum, menyerap, dan tahan lama.
"Tumisnya paling 10 menit juga sudah benar-benar reduce dan oily," saran Pian.
"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
Baca Juga: Tolong Setop Kebiasaan Masak Tumis Kangkung Pakai Cara Ini, Enaknya Tak Sebanding dengan Bahayanya!
Pakai perbandingan bumbu yang tepat
Terlalu banyak air bisa membuat bumbu tidak terasa saat kita memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
Pian menyarankan agar kita menggunakan perbandingan 500 gram bumbu dan 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa.
Gunakan api kecil
Besar kecilnya api kompor rupanya bisa memengaruhi penyerapan bumbu ke dalam ayam.
Pian mengatakan, api besar memang bisa membuat ayam cepat matang.
"Cuma untuk penyerapannya kan, kasarnya hanya sekadar membilas," tambah Pian.
Oleh sebab itu, gunakanlah api kecil selama mengungkep ayam supaya bumbu bisa menyerap dengan baik.
Durasi mengungkep ayam yang disarankan oleh Pian adalah 40 menit.
Tutup panci
Pastikan kita menutup panci selama mengungkep ayam.
"Sistem tutup itu kan kasarnya sama dengan presto. Jadi istilahnya dia dapat panas satu dari api, kedua dari kedap udara. Tidak ke luar si asap, itu kan untuk mempercepat sebetulnya," ujar Pian.