Beberapa orang pengidap asma biasanya sensitif terhadap bahan pengawet kimia, perasa dan pewarna yang biasanya terdapat pada makanan cepat saji atau makanan olahan, sehingga lebih baik tidak mengonsumsi segala macam bentuk makanan cepat saji.
Makanan yang mengandung gas
Kadungan gas yang terdapat pada makanan dapat memberikan tekanan pada diafragma sehingga dapat menimbulkan sesak dada serta dapat memicu gejala asma yang lainnya.
Beberapa makanan dan minuman yang lebih baik dihindari oleh pengidap asma yaitu minuman berkarbonasi, minuman manis dalam kemasan, permen karet, gorengan, bawang putih,kacang polong, sayuran seperti kubis dan kol.
Makanan dengan kandungan sulfit
Sulfit merupakan bahan kimi yang sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan.
Terdapat juga beberapa produk makanan fermentasi yang dapat mengaktifkan sulfit secara alami.
Sulfit dapat memicu serangan asma dengan melepaskan gas sulfur yang dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan dan iritasi, sehingga memicu sesak napas yang dapat menyebabkan serangan asma.