Sonora.ID – Selama ini tidak diperhatikan, berikut ini perbedaan es batu yang menggunakan air mentah dan air matang, jangan sampai ketipu!
Bagi penggemar minuman dingin, pasti kamu sangat suka minum minuman dengan es batu bahkan banyak juga yang suka menguyah es batu.
Saat kamu mengonsumsi minuman dingin, pasti kamu sering melihat es batu yang digunakan, ada es batu yang bening dan ada juga yang terlihat berwarna putih.
Namun biasanya orang-orang tidak menyadarinya dan tetap menyantap minuman dingin dengan es tersebut.
Mulai saat ini, kamu harus lebih waspada, karena ada beberapa oknum yang menggunakan air mentah untuk membuat es batu.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Ngunyah Es Batu mulai Sekarang Kalau Gak Mau 6 Risiko Ini Terjadi Padamu!
Es batu yang terbuat dari air mentah ini tidak disarankan karena mengandung bakteri penyebab penyakit seperti bakteri E. coli.
Akibat minum air mentah bisa membuatmu mengalami masalah saluran pencernaan, seperti sakit perut, diare, muntaber, bahkan tipes.
Lantas bagaimana cara membedakan es batu yang menggunakan air mentah dan es batu yang menggunakan air matang?
Cara membedakan es batu dari air mentah dan air matang
Mengidentifikasi es batu dari air mentah dan air matang sebenarnya sangat mudah. Hal tersebut dapat dilihat dari warna es batu ketika membeku.
Es batu dari air mentah
Es batu dari air mentah berwarna putih seperti salju. Pada bongkahan es batu pun terlihat serat serat gelembung air.
Tekstur es batu ini juga cenderung lebih kasar dan mudah untuk dihancurkan.
Kalau tidak ada proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.
Untuk itu, mulai sekarang kamu harus lebih berhati-hati dalam membeli minuman dingin.
Baca Juga: Melihat Keampuhan Es Batu untuk Menyembuhkan Sariawan
Es batu dari air matang
Jika es batu terbuat dari air matang, maka ketika air itu mengeras es batu akan berwarna bening. Hal ini dikarenakan oleh air yang berhasil mengkristal.
Tekstur es batu yang dibuat dari air matang pun lebih halus. Es batu jenis ini juga bersifat lebih keras dan sulit untuk dihancurkan.
Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya. Sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.
Menurut Ahli Gizi dari Universitas Alabama, Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock, warna es batu yang dibuat dengan air matang cenderung bersih dan jernih.