Sayangnya, kondisi ini menjadi semakin parah ketika malam hari.
Bukan hanya kesemutan, Dokter Santi menyebut gangguan syaraf lain juga bisa dirasakan oleh penderita diabetes, misalnya rasa kebas atau baal, rasa seperti ditusuk, rasa panas pada bagian kaki, yang menjadi semakin parah pada malam hari.
Kondisi tersebut bisa mengganggu kualitas tidur sang penderita.
“Segera cari bantuan agar penanganannya cepat dilakukan, sehingga komplikasi yang ada, perburukan yang ada bisa dihambat semaksimal mungkin,” tegasnya.
“Lebih terasa mengganggu pada malam hari. Ini akan terjadi sepanjang tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Tidur dan kesemutan seperti lingkaran setan, kurang tidur bisa memperparah kesemutan, sebaliknya kesemutan bisa mengurangi kualitas tidurnya,” papar Dokter Santi.
Baca Juga: Ibu-Ibu Beri Tahu Keluarga, Inilah 3 Golongan yang Mudah Kena Diabetes, Anda Termasuk Salah Satunya?