Inovasi Peneliti IPB ini Bisa Cegah PMK, Herbal Mineral Blok Tingkatkan Imunitas Hewan Ternak

26 Juli 2022 13:50 WIB
Inovasi Peneliti IPB ini Bisa Cegah PMK, Herbal Mineral Blok Tingkatkan Imunitas Hewan Ternak
Inovasi Peneliti IPB ini Bisa Cegah PMK, Herbal Mineral Blok Tingkatkan Imunitas Hewan Ternak ( Kompas.id)

Sonora.ID - Herbal Mineral Blok (HMB) adalah salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Peneliti dari Departemen Ilmu Gizi dan Teknologi Pakan IPB University. Inovasi ini berbentuk pakan dengan kadungan herbal yang memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas dari hewan ternak.

Inovasi ini sebelumnya dikembangkan pertama kali oleh peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang sekarang telah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), namun blok mineral yang dikembangkan saat itu berbentuk kemasan makan padat.

Sebelumnya telah kita ketahui bahwa wabah PMK telah muncul kembali dan menyebar ke sebagian besar wilayah di Indonesia, hal ini  memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bagi masyarakat dan negara yang terjangkit oleh wabah ini.

Untuk itu penting bagi semua pihak turut serta dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya penularan PMK.

Baca Juga: Kementan RI Minta Pemda di Sulsel Bersinergi Lawan Penyebaran PMK

Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui faktor eksternal dengan melakukan penerapan biosekuriti atau membatasi pergerakan ternak di kandang dan juga melakukan sanitasi.

Selain itu dukungan dari faktor internal juga harus dilakukan dengan memperhatikan asupan nutrisi yang diberikan kepada hewan ternak, seperti memberikan makanan yang cukup dan memenuhi kebutuhan suplemen pendukung.

Bahan-bahan herbal juga dapat digunakan untuk menunjang imunitas hewan ternak seperti pemberian jamu, tanaman obat, saun saga, kunyit, air kelapa, madu dan air gula.

Selama ini peternakan rakyat yang memelihara ternak ruminansia seperti sapi, kabing dan domba masih mengandalkan rumput sebagai pakan utama. Padahal ternak juga membutuhkan asupan nutrisi yang lain seperti protein dan mineral. Hal inilah yang menyebabkan hewan ternak kekurangan nutrisi.

Guru Besar Fisiologi Nutrisi IPB University sekaligus anggota tim peneliti HMB, Dewi Apri Astuti, menyampaikan bahwa pengembangan inovasi HMB dilakukan sebagai upaya preventif atau pencegahan menyusul merebaknya kembali wabah PMK.

Dewi mengemukakan bahwa mineral dibutuhkan oleh ternak dalam proses fisiologis karena terkandung unsur hara di dalamnya. Mineral dibutuhkan oleh ternak untuk proses pertumbuhan ternak, pembaharuan sel secara berkala dan untuk menunjang produktivitas. Ternak yang kekurangan mineral akan mengalami defisiensi mineral yang mengakibatkan kelainan pada proses fisiologis.

Ternak yang mengalami defisiensi mineral memiliki ciri-ciri seperti menurunnya nafsu makan, terhambatnya proses pertumbuhan, munculnya sifat mengunyah batu, tumbuh bulu kasar, terjadinya pengeroposan tulang hingga hal yang sangat fatal yaitu terjadinya kelumpuhan.

Ciri-ciri yang muncul tersebut menandakan bahwa hewan ternak mengalami kekurangan nutrisi, protein dan mineral sehingga terjadi gangguan keseimbangan mikroba rumen. Oleh sebab itu harus dilakukan manipulasi kondisi rumen agar proses fermentasi dalam rumen dapat berjalan optimal.

Baca Juga: Waduh! Sulsel Masuk Zona Merah PMK, 173 Kasus Ditemukan

Herbal Mineral Blok bantu tingkatkan imunitas hewan ternak

Dengan adanya inovasi HMB yang dikembangkan oleh peneliti IPB ini diharapkan dapat memanipulasi kondisi rumen dan mencegah defisiensi mineral. HMB dibuat dari beberapa bahan pakan yang biasa dikonsumsi oleh ternak ruminansia, seperti pollard (dedak gandum) dan molase (bahan makanan yang mengandung gula) sebagai sumber energi serta meningkatkan derajat kesukaan pada makanan.

Selain sebagai sumber energi, HMB juga mengandung maggot atau larva dari lalat jenis black soldier fly (BSF) sebagai sumber protein. Dan juga terdapat garam dan kapur sebagai sumber pakan berbentuk padat yang berfungsi sebagai suplemen pakan dan menjaga kesehatan serta meningkatkan performas ternak. 

Sedangkan untuk produk herbal yang ditambahkan yaitu kunyit, jahe dan mineral lainnya seperti zinc, selenium, dan krom. Fungsi dari bahan herbal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menambah nafsu makan dan sebagai antibakteri alami patogen.

Semua bahan tersebut kemudian diolah sehingga membentuk blok dengan berat 2,5-3 kilogram. HMB  dapat dimakan oleh ternak dengan cara dijilat sehingga untuk penyajiannya diberikan dengan cara digantung sejajar dengan kepala hewan ternak. Untuk satu blok HMB dapat dikonsumsi hingga satu bulan.

Menurut ahli nutrisi ternak IPB University sekaligus anggota tim peneliti HMB, Sri Suharti, mineral mikro harus diberikan kepada ternak dalam jumlah sedikit. Sehingga desain pemberian yang paling tepat dengan bentuk blok dan dikonsumsi dengan cara dijilat oleh hewan ternak.

Inovasi HMB dan pakan utama ternak ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh ternak sehingga ternak dapat melawan virus penyebab PMK dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas dari daging hewan ternak.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Inpres Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Herbal Mineral Blok untuk Tingkatkan Imunitas Hewan Ternak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm