Jangan Sampai Liar, Demam Fashion Week Citayam Menular ke Banjarmasin

28 Juli 2022 12:25 WIB
Citayam Fashion Week, Tips Fashion Murah yang Keren
Citayam Fashion Week, Tips Fashion Murah yang Keren ( Grid.ID)

Banjarmasin, Sonora.ID - Demam Citayam Fashion Week tampaknya juga sudah mulai menular ke Banjarmasin.

Dimana baru-baru ini, media sosial sedang diramaikan dengan aktivitas serupa. Misalnya di zebra cross depan Duta Mall dan Kawasan Kota Lama.

Fenomena ini pun membuat Antropolog dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Nasrullah turut angkat bicara.

Ia menilai, fenomena yang belakangan ini terjadi membuat generasi muda di Kota berjuluk seribu sungai turut berekspresi.

Hal ini tidak lepas dari akses informasi yang mudah dan cepat didapat  terutama berkaitan dengan gaya hidup.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Jadi Inspirasi, Ini 3 Tips Fashion Keren tapi Murah

"Tren ini muncul di Kota Banjarmasin juga dikarenakan situasi pelonggaran yang diberikan pemerintah 'pasca' Covid 19," ucapnya.

Baginya, demam fashion week yang sedang jadi perbincangan ini bisa menjadi fenomena yang positif.

Selain menjadi tempat berkumpulnya kaula muda, kawasan yang menjadi lokasi unjuk kebolehan itu juga akan membantu perekonomian warga.

"Karena dimana orang berkumpul, pasti banyak yang berjualan. Itu akan membuat perekonomian turut menggeliat," ungkapnya.

Namun Ia menyayangkan, jika aktivitas tersebut digelar di tempat umum atau ruang publik, karena akan mengganggu aktivitas masyarakat. Salah satunya di jalan raya.

Baca Juga: Kesawan Fashion Week, Diprediksi Bisa Jadi Alternatif Liburan Akhir Pekan dan Dorong Geliat UMKM di Medan

Oleh karena itu, Ia meminta agar pemerintah kota segera melek dengan fenomena ini, misalnya mengarahkan gelaran fashion show di area Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan.

"Jangan sampai ekspresi mereka itu bergerak liar begitu saja, dan tiba-tiba aktivitas mereka ditertibkan oleh petugas Satpol PP atau kepolisian," harapnya.

Terpisah. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menilai, aktivitas anak muda yang meniru fenomena Citayam Fashion Week di Jakarta sah-sah saja.

Menurutnya, selama masih berada dalam aturan yang berlaku dan tidak mengganggu masyarakat  pihaknya tidak akan membubarkan aktivitas tersebut.

"Itu kan kreativitas anak muda, karena apapun yang menjadi di masyarakat itu harus didukung. Selama itu masih berada dalam aturan," ucapnya saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota.

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya siap untuk mengakomodir ekspresi para generasi muda di Banjarmasin, jika memang perlu ruang untuk berekspresi.

Selain itu diungkapkannya, konsep fashion week juga sempat dibahas saat gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang menjadi agenda dalam gelaran Hari Jadi ke-496 Kota Banjarmasin.

Misalnya di kawasan kota Lama, Lambung Mangkurat dan RE Martadinata atau depan Balai Kota.

"BSF kan bulan September, jadi road to BSF 6, rencananya kita akan menggelar sejenis fashion week lah di salah satu kawasan di Banjarmasin," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Demam Citayam Fashion Week tampaknya juga sudah mulai menular ke Banjarmasin.