Peran Monumen Pers dalam Pelestarian Sejarah Indonesia

29 Juli 2022 19:35 WIB
Peran Monumen Pers dalam Pelestarian Sejarah Indonesia
Peran Monumen Pers dalam Pelestarian Sejarah Indonesia ( Kresna Wicaksono)

Semantara itu ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Iskhak Palit, M.SI menyampaikan bahwa lintasan sejarah kota Salatiga harus bisa merumuskan jati diri Salatiga ke depan. Kota Salatiga sebagai kota umur panjang.

Diskusi dilanjutkan dengan penyampaian Sejarawan, Peneliti Naskah, dan Akedimisi Kebudayaan Rendra Agusta, yang mengatakan bahwa ada peran anak muda untuk membangun kebudayaan yang dimiliki kota Salatiga, karena kota Salatiga memiliki lintasan sejarah yang cukup mice (meeting, insentif, conference, dan exhibition).

Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Tri Widiarto Sumarjan dari akedemisi yang membahas sejarah kota Salatiga dari masa kolonial serta kebudayaan yang di miliki Salatiga.

Peran Monumen Pers Dalam Pelestarian Sejarah Indonesia

Dan pada akhir diskusi, PJ Walikota Sinoeng mengatakan lintasan sejarah kota akan sia-sia apabila hanya berhenti pada sebuah cerita saja apabila negara atau pemerintah tidak bisa hadir melayani di tengah masyarakat.

Baca Juga: Tema Hari Anak Nasional 2022 Beserta Logo dan Sejarah di Baliknya

“Bentuk negara hadir dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kebudayaan di Salatiga,” ujarnya.

Sedangkan Dance menjelaskan arah identitas kebudayaan kota Salatiga dibawa oleh generasi muda, dan negara akan merumuskan arah kebijakan yang tepat.

Diskusi ditutup dengan penyerahan cendramata bagi narasumber diskusi dari Monumen Pers Nasional, serta penyerahan hadiah pemenang marching band oleh PJ Walikota.

Pada Sore harinya dilanjutkan special talkshow, dengan tema ‘Peran Monumen Pers Dalam Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata’,

Talkshow itu turut menghadirkan narasumber seperti Plh Kepala Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendra Suryo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Salatiga Drs VT Hariwibowo, MM, Kaprodi Destinasi Pariwisata Fakultas Interdisiplin UKSW Aldi Herindra Lasso.

Baca Juga: Kapolri bersama Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu 2024

Sebagai perwakilan Monumen Pers Nasional, Yoyok mengajak warga Salatiga untuk berkunjung ke monumen pers yang berada di Solo yang mana segala fasilitas yang sekarang dimiliki telah mengikuti perkembangan jaman di era digital ini dan temuan perkembangan sejarah bangsa ini.

Sama halnya dengan Kepala Dinas Pariwisata Kota Salatiga, mengajak anak-anak muda untuk lebih adaptif dengan perkembangan jaman di era digital ini, dan mendorong tingkat okupansi kunjungan monumen pers dari warga Salatiga.

Sedangkan dari Aldi dari akedemisi mengatakan bahwa Museum Pers Nasional perlu berinvestasi dalam pemenuhan koleksi guna memiliki daya tarik, tidak hanya melihat koleksi sejarah tapi dapat melakukan sesuatu, ujarnya (Adv*)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm