Dukung Pariwisata Pulau Rupat, Kepala BI Riau: Punya Potensi tapi Butuh Pembenahan

31 Juli 2022 08:00 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhammad Nur sebut Pulau Rupat dinilai memiliki potensi wisata bahari yang dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhammad Nur sebut Pulau Rupat dinilai memiliki potensi wisata bahari yang dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional ( Smart FM Pekanbaru)

Riau, Sonora.ID - Pulau Rupat dinilai memiliki potensi wisata bahari yang dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhammad Nur mengatakan bahwa Pulau Rupat selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, tempat ini juga punya potensi wisata pada kegiatan Capacity Building bersama Wartawan Provinsi Riau di hari Kamis (28/07/2022).

“Letak geografis Pulau Rupat ini strategis, dekat dengan Malaysia jadi ada potensi wisatawan mancanegara. Salah satu yang kita tahu ada ada Pulau Beting Aceh yang saya kira sangat potensial, pantainya luas dan pasir putih yang cantik,” jelasnya

Bank Indonesia menjadi bagian dari Pemerintah yang akan mendorong perkembangan pariwisata.

Akan tetapi, dijelaskan Muhammad Nur bahwasanya Provinsi Riau belum masuk 10 destinasi prioritas.

Untuk itu ia berharap Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis dapat mendukung sektor pariwisata Pulau Rupat ini untuk terus tumbuh.

Baca Juga: Dispar Gandeng PHRI, Promosikan Wisata Makassar di Yogyakarta

“Kita sudah lakukan penelitian bahwa Rupat menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang dapat dikembangkan di Provinsi Riau. Hasil kajian kita juga akan disampaikan ke pemerintah, dan akan kita dorong terus,” jelasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhammad Nur saat kegiatan Capacity Building bersama Wartawan Provinsi Riau di hari Kamis (28/07/2022).

Meski dengan segala potensi yang ada, Muhammad Nur menjelaskan bahwa perlu adanya dukungan fasilitas seperti destinasi wisata dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.

“Kalau melihat konsep pariwisata secara umum, kita harus melihat aksesibilitas, kemudahan dan efisiensinya misalnya dari harga. Selain itu juga harus ada fasilitas-fasilitas pendukung misalnya hotel dan cottage. Juga ada atraksi dan suguhan yang sifatnya local wisdom. Tapi melihat dari tiga hal ini, Rupat masih kurang,” paparnya.

Ia mengakui bahwa perlu ada investasi yang dapat mengubah Rupat menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.

“Dalam konteks investasi kita harus berbenah masalah kejelasan tanah, perizinan yang mudah dengan keterlibatan masyarakat, dan lain sebagainya yang harus diperhatikan,” tambahnya.

Saat ini, Bank Indonesia telah memberikan bantuan kepada POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dengan harapan masyarakat dapat terlibat langsung untuk pengembangan wisata Pulau Rupat. Sehingga ia berharap, kedepannya Pulau Rupat dapat menjadi destinasi wisata bahari di Provinsi Riau yang menjadi pilihan utama bagi wisatawan asing dan lokal.

Baca Juga: Motif Batik dari 'SANGIRAN' Miliki Daya Tarik Lokal yang Tidak Bisa Ditiru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm