Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/08/03/mentimun-krzysztof-jaracz-via-pi-20220803032305.jpg)
2. Kentang
Kulit kentang memiliki lebih banyak serat, zat besi, dan folat dibandingkan dengan daging kentang itu sendiri.
Apalagi jika Anda memilih kentang ungu yang sangat berpigmen dan kulitnya menjadi lebih penting.
Para peneliti di University of Maine mengatakan kulit kentang ini mengandung antioksidan 5 sampai 10 kali lebih banyak daripada dagingnya.
Apabila Anda merasa bahwa kulit kentang tersebut kotor, lebih baik bersihkan dengan air dan sikat sayuran alih-alih mengupasnya dan membuat semua nutrisi yang terkandung di dalamnya.
3. Anggur
Kulit anggur adalah tempat Anda akan menemukan resveratrol, fitokimia yang tampaknya bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak dan yang telah terbukti memperlambat pertumbuhan kanker dalam penelitian sel dan hewan.
Kandungan tersebut tidak ada dalam dagingnya dan hanya tersedia dalam kulitnya saja.
Terlebih, kulit anggur sangat bermanfaat karena bagian anggur ini memiliki jumlah antioksidan tertinggi di seluruh buah.
4. Terong
Kulit terong dikemas dengan antioksidan yang disebut nasunin. Senyawa ini belum diteliti secara ekstensif, tetapi satu penelitian pada hewan yang ditemukan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS dan Institut Kesehatan Nasional menunjukkan bahwa itu bisa menjadi penting dalam menjaga jaringan otak yang sehat.
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wanita-freepik-drobotdeanjpg-20241122021704.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/maxresdefault-2jpg-20241122101939.jpg)
:quality(50)/photo/2023/11/11/sedih-desperate-freepik-benzoix-20231111074256.jpg)