Kolaborasi Ajak Generasi Muda Kubu Raya Peduli Lingkungan Gambut dan Mangrove

4 Agustus 2022 15:30 WIB
 Bimbingan Teknis Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Gambut dan Mangrove, di Kubu Raya.
Bimbingan Teknis Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Gambut dan Mangrove, di Kubu Raya. ( Prokopim Kubu Raya)

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub dalam sambutannya menyampaikan, dengan semangat luar biasa dan terima kasih yang terdalam, pihaknya hadir bersama dengan lebih dari 50 peserta, juga kepada seluruh Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal (SD dan SMP) yang telah berkontribusi dalam perumusan kurikulum ini juga para guru SD dan SMP yang terpilih untuk ikut dalam proses uji coba pengajaran.

“Hadir juga para Kepala Sekolah SD (9 sekolah) dan SMP (6 sekolah) yang mewakili sekolah-sekolah terpilih yang akan diuji coba perumusan pengembangan kurikulum Lingkungan Gambut dan Mangrove. Di antaranya bagaimana kurikulum ini bisa dikelola dan dilaksanakan di sekolah-sekolah target,” terang Ayub.

Sekolah-sekolah yang terpilih terbagi atas tiga kategori, yaitu yang berada di lingkungan gambut, berada di lingkungan mangrove, dan berada di bukan lingkungan gambut dan mangrove.

“Harapannya para siswa sebagai generasi muda akan terus mencintai dan peduli terhadap lingkungan gambut dan mangrove bukan hanya sebagai ilmu yang diserap, namun juga dapat diterapkan secara langsung. Kemudian untuk masyarakat yang tinggal di lingkungan gambut dan mangrove dapat menjadi potensi baik untuk penerapan kegiatan ini, agar dapat dimanfaatkan menuju masyarakat yang sejahtera dan Bahagia,” pungkasnya.

Selain di Kalimantan Barat, Peat-IMPACTS atau Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lahan Gambut dan Kapasitas Para Pemangku Kepentingan Indonesia juga dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Jerman dari tahun 2020-2023.

Program Peat-IMPACTS Indonesia, berfokus kepada restorasi, pengelolaan dan perlindungan gambut, sehingga secara langsung dapat berkontribusi pada komitmen negara untuk penurunan emisi rumah kaca dan target pembangunan jangka menengah tingkat nasional.

Proyek ini akan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB-13 (Aksi Iklim) dan TPB-15 (Kehidupan Darat).

Baca Juga: Pj Bupati Landak Sosialisasikan Upaya Perlindungan Gambut dan Mangrove

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm