Sonora.ID - Inilah 9 Macam Senam Lantai dan Cara Melakukannya, Teknikmu Sudah Benar?.

Olahraga menjadi salah satu aktifitas yang dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh dan membuat badan jadi jauh lebih enteng.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan salah satunya adalah senam lantai.

Jenis olahraga ini bisa Anda praktikan dengan udah tanpa membutuhkan peralatan olahraga yang berat.

Senam lantai juga dikenal sebagai senam artistic. Umumnya senam lantai pernah di pelajari diberbagai mata pelajaran olahraga di sekolah.

Berikut 9 Macam Gerakan senam lantai yang bisa Anda lakukan dirumah:

Baca Juga: Amit-amit Jadi Janda Muda, Ingatkan Suami Hindari Makanan Ini Kalau Masih Mau Panjang Umur

1. Push Up

Push Up merupakan sebuah Latihan kekuatan yang bertujuan untuk memperkuat otot tubuh.

Adapun titik otot tubuh yang diperkuat seperti otot dada, bahu, dan trisep.

Gerakan ini jika dilakukan terus menerus akan membantu Anda menunrunkan berat badan secara berangsur.

2. Plank

Gerakan ini juga bagian dari melatiha kekuatan, Latihan ini bisanya memperkuat otot inti seperti otot perut, lengan dll.

Adapun manfaat melakukan plank adalah memperkuat otot inti, memperbaiki postur tubuh, meratakan perut, hingga membuat sixpack.

Umumnya dalam melakukan Plank baiknya dilakukan dalam kurun waktu yang bertahap.

Pada tiap tahapnya ditambah porsi waktunya jika sudah mampu melakukan 1 menit dilanjutkan dengan melakukan 2 sampai 5 menit.

Baca Juga: HUT Polwan Ke- 74 Polda Sumsel Gelar Olahraga Bersama

3. Bicycle crunch

Bicycle crunch adalah salah satu jenis latihan senam lantai yang membantu Anda mengecilkan bagian perut.

Latihan ini dapat mengaktifkan otot perut bagian atas, sehingga efektif untuk membakar lemak perut.

Gerakan ini mirip seseorang yang sedang mengayuh sepeda. Bedanya, Anda akan melakukannya dalam posisi telentang pada permukaan lantai.

4. Bridge Pose

Bridge atau bridge pose juga termasuk dalam gerakan dasar yoga yang perlu Anda kuasai untuk meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) tubuh.

Gerakan membentuk posisi “jembatan” ini akan memperkuat otot bokong dan paha belakang.

Selain itu, juga bisa melatih otot punggung bawah dan pinggul jika Anda melakukannya dengan benar.

5. Guling ke depan (forward roll)

Gerakan ini masuk kedalam salah satu teknik dasar senam lantai.

Adapun cara melakukan gerakan ini dimulai dari bagian tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti dengan bagian panggul.

Baca Juga: Dispora Cari Duta Pemuda di Lorong Wisata Makassar, Ini Kriterianya

6. Guling ke belakang (backward roll)

Gerakan guling ke belakang atau backward roll menggunakan tubuh bagian belakang dengan bokong dan panggul sebagai tumpuan pertamanya.

Latihan ini juga bermanfaat meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Bagi sebagian kalangan mungkin gerakan guling ke belakang lebih sulit daripada guling ke depan.

7. Sikap Lilin

Gerakan ini sejatinya melatih kesemimbangan dan kelenturan tubuh.

Ada banyak manfaat gerakan ini salah satunya seperti menjaga keseimbangan hormon, menguatkan jantung dan pernapasan, dan mengurangi varises.

Dikutip dari laman Verywell Fit, sikap lilin atau salamba sarvangasana merupakan gerakan pemula dalam yoga sebelum menguasai gerakan headstand atau handstand.

8. Headstand

Headstand adalah posisi di mana tubuh berada dalam posisi terbalik, dengan ubun-ubun dan lengan depan sebagai tumpuannya.

Gerakan headstand membantu Anda mengalirkan darah dan oksigen ke area kepala, sehingga dapat membantu fungsi otak dalam meningkatkan fokus dan mental.

9. Handstand

Handstand menggunakan kedua telapak tangan sebagai tumpuan. Jenis senam lantai ini sangat membutuhkan kekuatan lengan dan pergelangan tangan.

Manfaat gerakan ini pun tidak berbeda jauh dari sikap lilin maupun headstand, yakni meningkatkan aliran darah dan oksigen ke tubuh bagian atas.

Baca Juga: 11 Tips Diet Tanpa Olahraga, Ladies Sudah Siap Kurus Belum Nih?