Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada POPTI Pusat dan Gubernur Kalimantan Barat yang sudah mempercayainya untuk menjadi Duta Thalasemia di Kalbar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua POPTI Pusat dan Gubernur Kalbar atas amanah yang diberikan kepada saya sebagai duta Thalasemia Provinsi Kalbar,” ucap Lismaryani.
Diakuinya, ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan sebagai ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, dan ini juga merupakan tugas PKK untuk mensejahterakan masyarakat Kalbar khususnya bidang kesehatan.
“Upaya yang dilakukan dengan memberikan informasi dan edukasi terkait penyandang Thalasemia. Thalasemia merupakan kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak. Thalasemia bukan penyakit menular melainkan penyakit yang diturunkan. Salah satu upaya untuk memutus mata rantai penderita Thalasemia dengan melakukan edukasi dini, screening pada anak usia 15 tahun dan pranikah untuk mencegah kelahiran talsemia minor. Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang penyandang Thalasemia. Lalu pengharapan masyarakat bersedia menjadi Sahabat Thalasemia dengan menjadi pendonor darah tetap,” tukasnya.