Kalbar Jadi Provinsi Pertama di Indonesia yang Punya Duta Thalasemia

11 Agustus 2022 17:00 WIB
Pengukuhan Duta Thalasemia Kalbar
Pengukuhan Duta Thalasemia Kalbar ( Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji dikukuhkan menjadi Duta Thalasemia Kalimantan Barat masa bakti 2022-2025, Kamis (11/8).

Ketua Pusat Yayasan Thalasemia Indonesia, Ruswandi mengungkapkan, Kalimantan Barat adalah provinsi pertama di Indonesia yang mempunyai Duta Thalasemia.

“Ini adalah provinsi pertama yang mempunyai Duta Thalasemia. Juga ada Duta Thalasemia kotamadya di Bogor,” ucapnya.

Untuk itu ia mengharapkan, dengan adanya Duta Thalasemia bisa membuat Kalbar menjadi zero Thalasemia.

“Kami sangat bahagia sekali dengan adanya pengukuhan Duta Thalasemia ini. Kita memerlukan seseorang yang bisa menyebarluaskan, mensosialisasikan apa itu Thalasemia. Masih banyak masyarakat yang tidak tau Thalasemia itu apa,” katanya.

Baca Juga: Jasa Raharja Ajak Masyarakat Kalbar Manfaatkan Program Pemutihan PKB hingga 31 Agustus

“Kita harus mempunyai target zero Thalasemia, karena satu-satunya jalan yaitu pencegahan untuk mengurangi Thalasemia mayor.

Mudah-mudahan dengan adanya Duta Thalasemia ini, bisa berjalan dengan lancar dan baik dengan dukungan dari semua stakeholder,” harapnya.

Sementara itu, usai dikukuhkan, Lismaryani mengaku akan melakukan sosialisasi mengenai Thalasemia ke 14 kabupaten/kota di Kalbar, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Thalasemia.

“Insya Allah kami akan ke 14 kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi terutama kepada orang tua anak penyandang Thalasemia. Kami siap menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Thalasemia karena banyak orang tua yang saat ini masih belum mengetahui tentang Thalasemia,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada POPTI Pusat dan Gubernur Kalimantan Barat yang sudah mempercayainya untuk menjadi Duta Thalasemia di Kalbar.

Baca Juga: Resmikan RSUD dr. Soedarso, Presiden Jokowi Harap Masyarakat Kalbar Tidak Lagi Berobat ke Luar Negeri

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua POPTI Pusat dan Gubernur Kalbar atas amanah yang diberikan kepada saya sebagai duta Thalasemia Provinsi Kalbar,” ucap Lismaryani.

Diakuinya, ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan sebagai ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, dan ini juga merupakan tugas PKK untuk mensejahterakan masyarakat Kalbar khususnya bidang kesehatan.

“Upaya yang dilakukan dengan memberikan informasi dan edukasi terkait penyandang Thalasemia. Thalasemia merupakan kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak. Thalasemia bukan penyakit menular melainkan penyakit yang diturunkan. Salah satu upaya untuk memutus mata rantai penderita Thalasemia dengan melakukan edukasi dini, screening pada anak usia 15 tahun dan pranikah untuk mencegah kelahiran talsemia minor. Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang penyandang Thalasemia. Lalu pengharapan masyarakat bersedia menjadi Sahabat Thalasemia dengan menjadi pendonor darah tetap,” tukasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Dapat Perkuat Daya Saing Produk Unggulan Kalbar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm