Di sisi lain, melewatkan sarapan juga berkaitan dengan dorongan nafsu makan di kemudian hari, yang mungkin menyebabkan seseorang menjadi memiliki nafsu makan yang berlebihan di keesokan harinya.
Hal ini membuat potensi diabetes dan obesitas meningkat.
Sakit kepala
Disebutkan bahwa sensitivitas insulin terganggu pada orang-orang yang tidak melakukan sarapan.
Tetapi di sisi lain, melewatkan sarapan pun memicu penurunan kadar gula secara signifikan sehingga memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa rendah.
Seperti yang dikutip dari MedLinePlus, kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan darah, memicu migrain, dan sakit kepala.
Masih ada hubungannya dengan jarak antara makan malam dengan makan selanjutnya, dampak buruk ini terjadi ketika jarak tersebut lebih dari 12 jam, artinya tubuh nyaris dikatakan berpuasa selama setengah hari.
Alih-alih kurus, kamu malah menderita penyakit-penyakit tersebut.
Baca Juga: Emak-emak se Tanah Air Bikin Sakit Keluarga Sendiri! 3 Menu Sarapan Ini Bahaya Banget