Diet Ekstra hingga Gak Mau Sarapan? WADUH, Malah Bikin Petaka dan Diabetes! Kok bisa?

12 Agustus 2022 07:30 WIB
Ilustrasi Diet dan Gak Mau Sarapan
Ilustrasi Diet dan Gak Mau Sarapan ( freepik.com)

Sonora.ID - Tak sedikit orang yang melakukan diet untuk mencapai berat badan ideal yang ia inginkan, mereka melakukan diet untuk menurunkan berat badan, bahkan hal ini kerap kali dilakukan dengan cara yang ekstra.

Salah satunya adalah dengan tidak sarapan setiap paginya.

Padahal, diketahui bahwa sarapan menjadi bekal bagi tubuh untuk bisa beraktivitas selama setengah hari hingga waktu makan siang tiba.

Alih-alih menurunkan berat badan dengan cara yang tepat, tidak sarapan justru bisa mendatangkan petaka karena kemungkinan terjadinya diabetes akan meningkat.

Kok bisa?

Gak sarapan justru sebabkan diabetes

Seorang Ahli Diet Klinis Senior dari Texas Children's Hospital, Kristi King menegaskanya, orang yang melewatkan sarapan ditemukan memiliki risiko diabetes tipe II dan obesitas yang lebih tinggi karena resistensi insulin dan regulasi hormon.

Tak hanya itu, seorang Pimpinan Peneliti dari University of Iowa, Dr. Wei Bao dikutip dari WebMD menyebutkan, sensitivitas insulin sebagai faktor hormonal yang berkaitan dengan obesitas dan diabetes bisa terganggu jika jeda antara makan malam dan makan selanjutnya terlalu panjang.

Jadi penting untuk memperhatikan jeda atau jarak antara makan malam dengan makan selanjutnya atau sarapan.

Baca Juga: Jangan Makan Ini di Pagi Hari Kalo Mau Berumur Panjang, Berikut 5 Jenis Makanan yang Baiknya Dihindari Saat Sarapan

Di sisi lain, melewatkan sarapan juga berkaitan dengan dorongan nafsu makan di kemudian hari, yang mungkin menyebabkan seseorang menjadi memiliki nafsu makan yang berlebihan di keesokan harinya.

Hal ini membuat potensi diabetes dan obesitas meningkat.

Sakit kepala

Disebutkan bahwa sensitivitas insulin terganggu pada orang-orang yang tidak melakukan sarapan.

Tetapi di sisi lain, melewatkan sarapan pun memicu penurunan kadar gula secara signifikan sehingga memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa rendah.

Seperti yang dikutip dari MedLinePlus, kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan darah, memicu migrain, dan sakit kepala.

Masih ada hubungannya dengan jarak antara makan malam dengan makan selanjutnya, dampak buruk ini terjadi ketika jarak tersebut lebih dari 12 jam, artinya tubuh nyaris dikatakan berpuasa selama setengah hari.

Alih-alih kurus, kamu malah menderita penyakit-penyakit tersebut.

Baca Juga: Emak-emak se Tanah Air Bikin Sakit Keluarga Sendiri! 3 Menu Sarapan Ini Bahaya Banget

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm