"Sebenarnya ini tidak ada persoalan kalau kita mau satu meja. Masyarakat juga bingung, kalau ketemu DPRD panggillah kita,"
"Pihak balai bilang sudah ketemu, ya ketemu hanya bertamu ke saya. Dulu pak jumardi ada fotonya kita membahas itu, ini dulu desainnya tidak begitu. Kira-kira 2019 dan pernah kita sosialisasi di claro elevated," tambahnya.
Selain itu, mempertanyakan alasan rel dibuat melayang saat melintasi kawasan industri di kabupaten Maros.
"Kenapa juga Maros elevated, kenapa Malassar tidak. Dia naik, hebatnya itu menghindari gudang," tutupnya.
Baca Juga: Gandeng Unhas, Kembangkan Beton untuk Infrastruktur Indonesia