Pemilihan kasur yang berkualitas dapat mempengaruhi kualitas tidur, mengganti kasur setiap enam sampai delapan tahun sekali juga sangat disarankan.
Namun, jika kamu sudah merasa tidak nyaman dengan kasurmu, padahal usia kasur tersebut belum mencapai masa habis pakai maka sebaiknya kamu segera menggantinya.
Baca Juga: Feng Shui: Kasur Tidak Boleh Menghadap 5 Benda Ini, Posisi Pembawa Sial
Sulit tidur
Jika kamu tidak memiliki masalah kesehatan dan merasa bahwa belakangan ini susah untuk tidur maka kemungkinan ini adalah salah satu tanda bahwa kasurmu perlu untuk diganti.
Jika ingin memastikannya, kamu bisa mencoba semalam tidur di kasur yang lain, jika secara signifikan kamu merasa tidurmu lebih nyenyak, maka ada baiknya kamu mulai membeli kasur baru.
Nyeri atau merasa sakit saat bangun tidur
Rasa sakit atau nyeri yang timbul setiap bangun tidur bisa jadi tanda bahwa kasurmu perlu diganti.
Pasalnya kasur tua juga dapat berkontribusi pada nyeri yang terjadi di daerah pinggul, punggung bawah, bahu dan leher.
Kasur yang sudah tua dapat kehilangan bentuknya sehingga tidak bisat lagi memberikan dukungan bagi tubuhmu.
Ia tidak lagi dapat menopang lengkungan alami tulang belakangmu sehingga jika tidak segera diganti, hal ini dapat memberikan dampak buruk pada bagian tubuh lainnya.
Alergi semakin parah
Kotoran tungau debu dapat memicu alergi dan asam sehingga dapat mengganggu pernapasan.
Kasur yang lebih tua bisa jadi memiliki tungau debu lebih banyak, bahkan bisa saja kasurmu juga menyimpan jamur dan alergen lainnya yang dapat memperparah alergimu.
Jika belakangan kamu merasa alergimu semakin bertambah parah, maka bisa jadi kasurmu adalah penyebabnya sehingga perlu diganti dengan kasur baru.
Merasa kepanasan saat tidur
Jika hawa udara di luar dan di dalam ruangan terpantau normal tetapi saat tidur kamu merasakan kepanasan, mungkin kasurmu perlu diganti.
Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan jika sebelumnya saat tidur dikasur yang masih baru dibeli kamu tidak pernah merasakan hawa panas.
Semakin panjang usia kasur maka bahan yang melapisinya juga akan semakin melunak atau membatasi aliran udara di permukaan seiring berjalannya waktu.
Kasurmu juga akan lebih cepat aus jika kamu terlalu sering mengganti hawa di kamar tidur menjadi lebih panas atau lebih dingin, khususnya hal ini dapat terjadi pada kasur all-foam.