Sonora.ID – Tidur yang berkualitas merupakan sebuah investasi untuk mempersiapkan diri menjalani kegiatan sehari-hari.
Kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kasur.
Jika tidurmu kurang berkualitas maka kamu akan mudah merasa lelah, kurang konsentrasi, mudah merasa lapar dan gampang marah, merasa malas untuk beraktivitas.
Oleh karena itu penting bagi kamu memilih kasur dengan kualitas yang baik untuk menunjang tidurmu.
Tidur nyenyak adalah salah satu hal yang diinginkan oleh banyak orang, tetapi kadang kala terdapat masalah yang dialami oleh sebagian orang sehingga tidak bisa memiliki tidur yang berkualitas.
Kualitas tidur seseorang juga dapat dipengaruhi oleh alas tidurnya yakni kasur. Tahukah kamu bahwa ternyata kasur juga memiliki masa penggunaan.
Di mana jika kasur sudah mencapai batas maksimal penggunaannya maka perlu menggantinya agar tidur bisa lebih nyaman.
Kasur yang harus diganti tidak selalu menunjukkan tanda-tanda kerusakan, namun ada beberapa hal yang dapat kamu perhatikan sebagai tanda bahwa kasur di rumahmu perlu diganti.
Dilansir dari Kompas.com (02/08/2022), berikut beberapa tanda bahwa kasur perlu diganti.
Baca Juga: Kasihan Anak Korengan Gara-Gara Tungau Kasur! Bunda Segera Basmi dengan Cara Mudah Ini
Terlihat tanda keausan
Jika kasurmu secara kasat mata sudah menunjukkan tanda-tanda keausan maka penting untuk kamu segera manggantinya dengan yang baru.
Biasanya kasur yang kecil dan empuk atau memiliki ukuran tipis akan lebih cepat aus dibandingkan kasur yang besar dan kokoh karena dapat mempertahankan bentuknya lebih lama.
Namun tanda-tanda keausan pada kasur harus kamu kenali seperti kasur sudah sobek, berlubang, kempes, mengendur, per yang rusak, lekukan kasur yang dalam, busa yang bergeser atau jatuh dan lainnya.
Jika kamu menemui tanda-tanda tersebut pada kasurmu maka penting bagi kamu untuk segera menggantinya.
Lebih dari delapan tahun pemakaian
Meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda keausan, akan lebih baik jika kamu rutin mengganti kasur setiap delapan tahun setelah masa pemakaian.
Masa pakai kasur memiliki rentang waktu yang berbeda-beda, tergantung dari bahan yang digunakan oleh kasur. Kasur air (waterbed) dapat bertahan paling lama dalam waktu 12 hingga 15 tahun.
Kasur busa. Lateks atau gel biasanya akan bertahan antara 10 sampai 15 tahun.
Kasur busa (memory foam) dapat bertahan delapan hingga sepuluh tahun jika dilakukan perawatan dengan benar, biasanya kasur busa dirotasi untuk mempertahankan kualitasnya dengan cara sisi atas diletakkan dibawah begitu juga sebaliknya.
Untuk kasur innerspring (innerspring matterss) dapat bertahan delapan tahun atau lebih tergantung pada pemeliharaan dan perawatannya.
Pemilihan kasur yang berkualitas dapat mempengaruhi kualitas tidur, mengganti kasur setiap enam sampai delapan tahun sekali juga sangat disarankan.
Namun, jika kamu sudah merasa tidak nyaman dengan kasurmu, padahal usia kasur tersebut belum mencapai masa habis pakai maka sebaiknya kamu segera menggantinya.
Baca Juga: Feng Shui: Kasur Tidak Boleh Menghadap 5 Benda Ini, Posisi Pembawa Sial
Sulit tidur
Jika kamu tidak memiliki masalah kesehatan dan merasa bahwa belakangan ini susah untuk tidur maka kemungkinan ini adalah salah satu tanda bahwa kasurmu perlu untuk diganti.
Jika ingin memastikannya, kamu bisa mencoba semalam tidur di kasur yang lain, jika secara signifikan kamu merasa tidurmu lebih nyenyak, maka ada baiknya kamu mulai membeli kasur baru.
Nyeri atau merasa sakit saat bangun tidur
Rasa sakit atau nyeri yang timbul setiap bangun tidur bisa jadi tanda bahwa kasurmu perlu diganti.
Pasalnya kasur tua juga dapat berkontribusi pada nyeri yang terjadi di daerah pinggul, punggung bawah, bahu dan leher.
Kasur yang sudah tua dapat kehilangan bentuknya sehingga tidak bisat lagi memberikan dukungan bagi tubuhmu.
Ia tidak lagi dapat menopang lengkungan alami tulang belakangmu sehingga jika tidak segera diganti, hal ini dapat memberikan dampak buruk pada bagian tubuh lainnya.
Alergi semakin parah
Kotoran tungau debu dapat memicu alergi dan asam sehingga dapat mengganggu pernapasan.
Kasur yang lebih tua bisa jadi memiliki tungau debu lebih banyak, bahkan bisa saja kasurmu juga menyimpan jamur dan alergen lainnya yang dapat memperparah alergimu.
Jika belakangan kamu merasa alergimu semakin bertambah parah, maka bisa jadi kasurmu adalah penyebabnya sehingga perlu diganti dengan kasur baru.
Merasa kepanasan saat tidur
Jika hawa udara di luar dan di dalam ruangan terpantau normal tetapi saat tidur kamu merasakan kepanasan, mungkin kasurmu perlu diganti.
Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan jika sebelumnya saat tidur dikasur yang masih baru dibeli kamu tidak pernah merasakan hawa panas.
Semakin panjang usia kasur maka bahan yang melapisinya juga akan semakin melunak atau membatasi aliran udara di permukaan seiring berjalannya waktu.
Kasurmu juga akan lebih cepat aus jika kamu terlalu sering mengganti hawa di kamar tidur menjadi lebih panas atau lebih dingin, khususnya hal ini dapat terjadi pada kasur all-foam.