Film Max Havelaar (1976) menghadirkan beberapa nama aktor dan aktris lokal, seperti Rima Melati dan Maruli Sitompul.
Film Belanda itu diputar beberapa hari di bioskop Indonesia, sebelum pemerintah Orde Baru mengedarkan larangan menonton.
6. Merdeka 17805 (2001)
Meskipun sukses secara finansial di Jepang, film Merdeka 17805 (2001) yang disutradarai oleh Yukio Fuji memancing kontroversial.
Pasalnya, film menggambarkan pendudukan Jepang di Indonesia sebagai perlindungan terhadap Barat dan bahwa Jepang memainkan peran utama dalam membebaskan Indonesia.
7. Noah (2014)
Noah (2014) merupakan film yang berisi penafsiran Darren Aronofosky tentang kisah hidup Nabi Nuh alias Nabi Nuh.
Kendati begitu, film ini menuai banyak kontroversi, terutama terkait penggambaran Nuh sebagai manusia biasa yang terbebani.
Selain itu, Nabi Nuh pada film itu juga diganggu oleh paranormalnya atas perintah Tuhan. Tidak hanya di Indonesia, film Noah (2014) juga dilarang di Negara-Negara Mayoritas Islam lainnya
8. The Act of Killing (2012)
Film The Act of Killing (2012) dilarang tayang di Indonesia karena memicu kontroversi yang disebabkan karena proses pengambilan gambar tanpa izin.
9. Schindler's List (1993)
Film Schindler's List (1993) dianggap sebagai salah satu film terbaik milik Steven Spielberg dan sukses menyabet 7 Oscar pada 1994.
Kendati begitu, film ini tetap dilarang tayang di Indonesia.
Seperti dikutip dari upi.com (20/10/2017), Badan Sensor Film saat itu menilai Schindler's List (1993) terlalu banyak mengandung adegan kekerasan dan ketelanjangan.
10. True Lies (1994)
Film True Lies (1994), saat itu dinyatakan film besutan sutradara legendaris James Cameron.
Film yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger ini terlihat berpotensi menebar kontroversi karena penggambaran Islam sebagai agama ekstremis.
Baca Juga: Sinopsis Film The Outpost Tayang Malam Ini Bioskop Trans TV!