8 Faktor Risiko Osteoarthritis dan Osteoporosis, Dokter: Ras Asia!

18 Agustus 2022 16:00 WIB
Ilustrasi Faktor Risiko Osteoarthritis dan Osteoporosis
Ilustrasi Faktor Risiko Osteoarthritis dan Osteoporosis ( Freepik.com)

Sonora.ID - Salah satu penurunan kualitas tubuh yang paling dirasakan ketika usia bertambah adalah kualitas tulang dan sendi, sehingga tak heran jika banyak orang berusaha keras untuk mempertahankan kesehatan tulang sejak usia masih tergolong muda.

2 penyakit tulang dan sendi yang paling banyak dikenal adalah osteoarthritis dan osteoporosis, yang ternyata memiliki segudang faktor risiko selain usia.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Immanuel Panca Sitorus dari Mayapada Hospital menegaskan bahwa memang ada sederet faktor risiko osteoarthritis dan osteoporosis, bahkan salah satunya adalah suku atau ras.

Osteoarthritis

“Faktor risiko untuk osteoarthritis, ada yang bisa diubah dan ada yang tidak bisa diubah,” ungkap Dokter Panca.

Faktor risiko osteoartritis yang tidak bisa diubah adalah:

  1. Usia
  2. Jenis kelamin, perempuan lebih sering alami osteoarthritis daripada laki-laki
  3. Genetik, tetapi tidak terlalu dominan
  4. Adanya penyakit rematik

Faktor risiko osteoartritis yang bisa diubah adalah:

  1. Riwayat cedera sendi dan riwayat kelemahan otot
  2. Obesitas
  3. Riwayat lakukan high impact sport
  4. Sindrom metabolik seperti tekanan darah tinggi, dll.

Baca Juga: Bukannya Kaya, Ternyata Kerja yang Seperti Ini Justru Bikin Kamu Jadi Langganan Rumah Sakit

Osteoporosis

“Hampir sama sebenarnya. Ras, terutama ras Asia lebih sering mengalami osteoporosis,” sambungnya.

Faktor risiko osteoporosis yang tidak bisa diubah adalah:

  1. Usia
  2. Genetik
  3. Ras (terutama Asia)
  4. BMI terlalu kecil (di bawah 19)

Faktor risiko osteoporosis yang bisa diubah adalah:

  1. Kurang beraktivitas
  2. Kurang asupan kalsium dan vitamin D
  3. Kurang ekspos terhadap sinar matahari
  4. Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan
  5. Merokok
  6. Penggunaan steroid jangka panjang

Baca Juga: Wajib DIkonsumsi Sejak Dini, Ini 5 Makanan Pencegah Osteoporosis

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Panca juga menyebut beberapa gejala osteoarthritis dan osteoporosis, di antaranya adalah:

  1. Nyeri sendi yang memberat
  2. Bengkak di sekitar sendi (biasanya dialami lansia)
  3. Sendi berbunyi (biasanya di lutut)
  4. Kekakuan sendi (misalnya tidak bisa menekuk sendi)
  5. Kelainan bentuk

“Kalau osteoporosis gejalanya lebih khas, jadi nyeri tapi di sekitar semua tulang. Nah, osteoporosis ini biasanya ketahuannya sudah terlambat, jadi sudah mengalami komplikasi dulu, misalnya patah tulang, baru ketahuan,” tegas Dokter Panca.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis Sejak Dini dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm